Hegemoni Ideologi Gender dalam Iklan "#MariBicara dengan Pasangan Bersama Hangatnya SariWangi" (2021)

Meiliana Setiawan, Erinna (2023) Hegemoni Ideologi Gender dalam Iklan "#MariBicara dengan Pasangan Bersama Hangatnya SariWangi" (2021). Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.

[img]
Preview
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (698kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
BAB_I.pdf

Download (597kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
BAB_II.pdf

Download (648kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
BAB_III.pdf

Download (711kB) | Preview
[img] PDF
BAB_IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
PDF
BAB_V.pdf

Download (567kB) | Preview
[img] PDF
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (659kB)

Abstract

Iklan televisi sebagai iklan audio visual sering dijadikan sebagai media penanaman ideologi di Indonesia, seperti salah satu yang terbesar, yaitu ideologi Patriarki. Ideologi Patriarki menyebabkan terjadinya ketimpangan hak laki-laki dan perempuan yang mempengaruhi pembagian peran berdasarkan gender. PT SariWangi merupakan perusahaan inovasi teh celup pertama di Indonesia yang seringkali mengangkat pembagian kerja berdasarkan gender maskulin dan feminin melalui iklan-iklannya. Salah satunya adalah iklan berjudul "#MariBicara dengan Pasangan Bersama Hangatnya SariWangi" yang dijadikan sebagai objek pada penelitian ini. Penelitian ini menggunakan konsep Hegemoni milik Antonio Gramsci serta teori Semiotika oleh Roland Barthes untuk menganalisis tanda-tanda berupa adegan dalam iklan "#MariBicara dengan Pasangan Bersama Hangatnya SariWangi" yang mengandung Hegemoni. Tanda-tanda tersebut dibandingkan dengan realita Ideologi gender. Hegemoni ideologi gender merupakan penanaman secara halus ideologi berupa gender Maskulin dan Feminin yang menghasilkan konsensus secara sukarela. Hasil penelitian menunjukkan makna denotasi, konotasi, dan mitos ditemukan setelah menganalisis tanda-tanda dalam iklan yang mengandung Hegemoni Ideologi gender. Makna denotasi menunjukkan makna sesungguhnya yang diperlihatkan, berupa suami yang menyadari tingginya kuasa dalam rumah tangga menyuruh istrinya berhenti bekerja untuk fokus mengurus anak. Makna konotasi menunjukkan makna implisit, berupa penanaman ideologi gender melalui dialog dan tanda-tanda leksia, seperti suami menyetir, penggunaan cincin, dan rangkulan yang menandakan bahwa laki-laki memiliki sifat dominan dan mengikat, sementara perempuan tersubordinasi. Mitos menunjukkan kepercayaan yang berkembang di masyarakat, berupa budaya Patriarki yang berkembang di Indonesia mempengaruhi terjadinya perbedaan peran berdasarkan gender secara wajar dalam rumah tangga. Penelitian memiliki kesimpulan bahwa Hegemoni ideologi gender telah dibongkar dalam iklan tersebut yang secara perlahan ditanamkan. Lalu, PT SariWangi dan tim produksi iklan turut berperan sebagai intelektual tradisional yang melanggengkan Hegemoni Ideologi gender melalui iklan.

Item Type: Thesis (Bachelor Thesis)
Keywords: Hegemoni, Gender, Iklan, Patriarki, Semiotika Roland Barthes
Subjects: ?? HD30 ??
Divisions: Faculty of Communication > Strategic Communication
SWORD Depositor: Administrator UMN Library
Depositing User: Administrator UMN Library
Date Deposited: 20 Jul 2023 09:59
Last Modified: 20 Jul 2023 10:59
URI: https://kc.umn.ac.id/id/eprint/26392

Actions (login required)

View Item View Item