Putri, Farah Meilinda (2022) Kisah Penderita Post Traumatic Stress Disorder dalam Format Jurnalisme Sastrawi: Dear My Anxiety. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
Text
HALAMAN_AWAL.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (985kB) |
|
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (289kB) |
|
Text
BAB_I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (307kB) |
|
Text
BAB_II.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (735kB) |
|
Text
BAB_III.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (512kB) |
|
Text
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (463kB) |
|
Text
BAB_V.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (359kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (996kB) |
Abstract
Post-traumatic stress disorder adalah gangguan kejiwaan di mana sang korban mengalami kegagalam untuk sembuh akibat mengalami atau melihat kejadian yang mengerikan. Trauma ini bisa dialami selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Kemudian bisa juga diakibatkan oleh pemicu-pemicu yang timbul lainnya dan membawa kembali ingatan-ingatan atas kejadian tersebut. Korban juga biasanya mengalami reaksi emosi dan fisik yang intens, seperti perasaan cemas, takut dan marah yang berlebihan. Kemudian yang dialami narasumber adalah pola asuh yang abusive, pernah menjadi korban seksual dan bullying. Menurut pandangan psikolog, Dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, menjelaskan bahwa kondisi tersebut dapat memperburuk dengan rendahnya kesadaran orang tua bahwa pola asuh yang mereka lakukan termasuk merugikan, bahkan merusak. Seringkali, hal ini disebabkan oleh adanya kebiasaan atau pengalaman masa kecil si orang tua, sehingga saat dewasa perilaku ini kemudian dianggap wajar atau bahkan sudah dipersiapkan sebagai pembalasan. Berdasarkan data Komnas Perempuan, menegaskan bahwa kasus kekerasan terhadap perempuan mengalami peningkatan dua kali mencapai 4.500 kasus hingga September 2021 dibanding tahun 2020. Untuk memudahkan dalam mengerjakan penelitian berbasis karya ini, penulis menggunakan teori sastra, teori jurnalistik, dan teori jurnalisme baru. Sementara itu, konsep yang digunakan literary journalism, panduan menulis true story, panduan menulis novel, mental illness, jenis-jenis dampak pelecehan seksual, dan cara mengobatinya. Dalam tahap publikasi pada skripsi berbasis karya ini bahwa karya novel tersebut melakukan untuk dipublikasikan melalui media sosial. Selain itu, penulis juga mendistribusikan secara self-publishing, yang dimana para pembaca dapat memiliki karya ini dalam bentuk fisik dan juga digital melalui Google Play Books.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Keywords: | mental illness, post-traumatic stress disorder, abusive parenting, literary journalism, true story |
Subjects: | 000 Computer Science, Information and General Works > 070 News Media, Journalism and Publishing > 070 News, mass media, journalism, and publishing 100 Philosophy and Psychology > 150 Psychology > 153 Conscious mental processes and intelligence 100 Philosophy and Psychology > 150 Psychology > 155 Differential and Developmental Psychology (Incl. Individual, Evolutionary, Environmental and Sex Psychology) |
Divisions: | Faculty of Communication > Strategic Communication |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 18 Mar 2024 08:09 |
Last Modified: | 18 Mar 2024 08:17 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/28000 |
Actions (login required)
View Item |