Siniar Mari Tahu Episode "Pandemi Covid-19 Bikin Akses Situs Porno Naik"

Soegiono, Kevin (2022) Siniar Mari Tahu Episode "Pandemi Covid-19 Bikin Akses Situs Porno Naik". Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.

[img] Text
HALAMAN_AWAL.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (3MB)
[img] Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text
BAB_I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text
BAB_II.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (7MB)
[img] Text
BAB_III.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB)
[img] Text
BAB_IV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (4MB)
[img] Text
BAB_V.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (888kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (9MB)

Abstract

Pembuatan karya siniar "Mari Tahu" dengan judul Pandemi Covid-19 Bikin Akses Situs Porno Naik. Saat ini, Indonesia sedang mengalami pandemi Covid-19, yang menjadikan anak lebih dekat dengan media digital. Hal tersebut membuat 22 persen anak menonton tayangan bermuatan pornografi menurut KPAI. Konten pornogarfi pada masa sekarang sering mudah diakses melalui internet. Di Indonesia sendini pornografi masih merajai konten negatif dengan jumlah 898.108 konten yang menjadikan pula Indonesia menjadi urutan kedua pengakses terbanyak situs pornografi menurut KOMINFO. Dari 87 juta anak Indonesia, 63.066 anak di Indonesia terpapar konten pornografi berdasarkan hasil survei Sosial Ekonomi Nasional. Jika keadaan seperti ini terus berlangsung, dampak buruk justu sedang mengintai masa depan anak Indonesia, bila kecanduan mengakses situs pornografi. Dampak yang ditimbulkan adalah otak anak bisa tidak bertumbuh, tidak fokus, tidak bisa mengambil keputusan secara benar, serta tidak bisa juga mengendalikan emosinya. Dalam hal memberantas pornografi peran pemerintab dibutuhkan. Karya ini bertujuan untuk membahas bahaya pornografi serta membahas solusi pemerintah dalam memberantas konten yang bermuatan pornografi. Karya ini berbentuk programing bassed project. Untuk itu penulis mengangkat topik ini dalam bentuk siniar. Program podcast bertajuk "Mari Tabu" diunggah di platform Spotify berdurasi 60 menit dengan 2 sesi dalam satu episode. Siniar "Mari Tahu" membahas isu terkini dan isu sosial secara mendalam dengan narasumber yang kredibel serta memaparkan fakta dan data. Program siniar "Mari Tahu" memiliki tujuan yakni untuk membuka ruang diskusi mengenai isu-isu terkini schingga dapat memberikan informasi baru serta solusi bagi para pendengar dalam melibat suatu isu. Hal itu dapat dicapai dengan salab satunya yakni mengundang narasumber yang kredibel dan relevan dengan topik yang akan dibabas setiap episodenya. Dengan itu, masyarakat perlu mendengarkan podcast ini agar mendapat informasi baru.

Item Type: Thesis (Bachelor Thesis)
Keywords: Siniar, Pornografi, Covid-19
Subjects: 300 Social Sciences > 360 Social problems and social services > 361 Social Problems and Services (Inc. People with Mental Illness, Physical Disabilities)
700 Arts and Recreation > 790 Outline of Sports, Games and Entertainment > 791 Movie industry, Circuses, TV, Radio, Puppetry, Pageantry, Animal Performances
700 Arts and Recreation > 790 Outline of Sports, Games and Entertainment > 791 Movie industry, Circuses, TV, Radio, Puppetry, Pageantry, Animal Performances > 791.44 Radio Show
Divisions: Faculty of Communication > Digital Journalism
SWORD Depositor: Administrator UMN Library
Depositing User: Administrator UMN Library
Date Deposited: 21 Mar 2024 08:28
Last Modified: 21 Mar 2024 08:34
URI: https://kc.umn.ac.id/id/eprint/28029

Actions (login required)

View Item View Item