Aulia, Estervania (2023) Resepsi Remaja Perempuan terhadap #PickMeGirl di TikTok. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
Text
HALAMAN_AWAL.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB) |
|
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
|
Text
BAB_I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (661kB) |
|
Text
BAB_II.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (976kB) |
|
Text
BAB_III.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (453kB) |
|
Text
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (925kB) |
|
Text
BAB_V.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (425kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (9MB) |
Abstract
Pick me girl adalah sebutan untuk perempuan yang berupaya untuk terlihat unik atau berbeda dengan perempuan lainnya untuk mendapatkan validasi dari laki-laki. Hal tersebut menjadi tren viral di TikTok dengan tagar #Pick MeGirl dengan content creator yang bersandiwara menjadi pick me girt tersebut. Namun, pick me girl ternyata merupakan salah satu bentuk internalized misogyny atau kebencian kepada sesama perempuan sehingga penelitian ini terbentuk untuk mengetahui pemaknaan dan respons audiens terhadap tren #PickMeGirl yang mencakup internalized misogyny. Untuk mencapai tujuan tersebut, teori analisis resepsi menurut Carolyn Michelle digunakan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data focus group discussion (FGD) untuk mendapatkan hasil berdasarkan diskusi dari kelima informan yang terpilih sesuai kriteria. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat satu informan dalam posisi hegemonic, tiga informan pada posisi contesting, dan informan terakhir berada pada posisi counter-hegemonic. Kesimpulan yang dapat diambil adalah pengalaman khalayak membantu dalam memaknai dan mendorong khalayak untuk merasakan implikasi dari konten media, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa khalayak yang tidak relevan dengan konten media tersebut tetap dapat mendapatkan pengaruhnya.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Keywords: | internalized misogyny, pick me girl, resepsi |
Subjects: | 300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 305 Groups of People (Incl. social identity, Discrimination, Gender Equality, Social Status) 300 Social Sciences > 360 Social problems and social services > 362 Social problems of and services to groups of people (Incl. Hospital Management) |
Divisions: | Faculty of Communication > Strategic Communication |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 05 Mar 2024 01:45 |
Last Modified: | 05 Mar 2024 01:51 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/28131 |
Actions (login required)
View Item |