Oktora, Amelita Risa (2016) Pemaknaan upacara sedekah laut pada masyarakat Cilacap (Kajian etnografi komunikasi pada upacara sedekah laut oleh masyarakat Cilacap Selatan). Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
![[img]](https://kc.umn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Abstract
Indonesia memiliki keberagaman budaya yang datang dari berbagai macam proses dan faktor hingga membentuknya seperti sekarang ini. Salah satu prosesnya adalah penurunan warisan dari generasi sebelumnya. Dalam segi budaya, keberadaan komunikasi sangatlah penting untuk memahami dan menurunkan aspek-aspek budaya antar generasi. Selain itu, budaya sendiri berperan penting dalam pembentukan suatu kepercayaan yang ada di Indonesia sekarang ini. Pada awal sejarah Indonesia, masyarakat yang belum mengenal agama memiliki kepercayaan animisme dan dinamisme. Dalam kepercayaan tersebut, dipercaya ada kekuatan gaib yang dipandang sebagai dewa atau tuhan yang dapat menolong atau mencelakakan masyarakat. Dari situ muncullah kegiatan atau tradisi untuk memberikan sesaji agar yang dipercayai tadi selalu memberikan rejeki dan kemudahan bagi mereka. Hal ini dapat dilihat dilihat dari Upacara Sedekah Laut yang terjadi di Cilacap. Faktor geografis yang dekat dengan pantai membuat masyarakat percaya bahwa di laut terdapat penguasa yang dianggap sebagai perantara Tuhan. Dalam prosesi upacara Sedekah Laut, terdapat simbol-simbol yang ada. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui makna di balik simbol-simbol yang dipertukarkan pada saat prosesi upacara Sedekah Laut di Cilacap Selatan. Jenis penelitian ini menggunakan sifat dan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan data primer hasil dari wawancara secara mendalam dan observasi nonpartisipan. Setelah data terkumpul maka dianalisis menggunakan metode etnografi komunikasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah masyarakat memandang Sedekah Laut adalah bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan rejeki dan memohon agar selama satu tahun ke depan selalu diberi keselamatan saat mencari nafkah di laut. Masyarakat Cilacap meminta agar Ratu Pantai Selatan, yang dipercaya sebagai perantara Tuhan, menyampaikan doa-doa tadi kepada Tuhan. Oleh karena itu masyarakat memberikan sesaji yang berbentuk jolen. Selain itu penurunan nilai-nilai budaya yang ada di masyarakat sendiri diturunkan oleh interaksionisme simbolik dari generasi satu ke generasi lainnya. Adapula nilainilai yang terdapat dalam masyarakat Cilacap adalah nilai-nilai budaya Jawa, persatuan dan kesatuan, kerjasama, dan nilai nguri-uri kabudayan.
| Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
|---|---|
| Subjects: | 300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 302 Social interaction, Interpersonal interaction 300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 303 Social Processes (Incl. Cultural Exchange, Conflict Resolution) |
| Divisions: | Faculty of Communication > Digital Journalism |
| Depositing User: | Administrator UMN Library |
| Date Deposited: | 04 Jul 2017 09:18 |
| Last Modified: | 19 Jan 2022 03:49 |
| URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/315 |
Actions (login required)
 |
View Item |
