Penerapan matching on action untuk mewujudkan realisme dalam film berjudul “antara aku, bapak, dan papa”

Ieminata Puika, Videlis (2017) Penerapan matching on action untuk mewujudkan realisme dalam film berjudul “antara aku, bapak, dan papa”. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.

[img]
Preview
Text
HALAMAN AWAL.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (587kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (596kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (582kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (584kB) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB)

Abstract

Match cut adalah teknik editing yang cukup populer dipakai oleh banyak editor sejak abad ke-20. Match cut adalah bagian dari salah satu teknik continuity editing. Continuity editing adalah jenis editing yang mendukung realisme, sesuai dengan prinsip-prinsip editing dalam teori classic Hollywood realism. Ketika continuity dipertahankan, editing akan semakin tersamarkan, sehingga menciptakan ilusi seakan-akan film menjadi lebih dekat dengan realitas. Realitas ini disebut sebagai seamless reality atau realitas yang menyamarkan film sebagai ilusi seakanakan film tersebut adalah realitas. Hal ini membuat adegan dalam film menjadi lebih dramatis, dikarenakan penonton seakan-akan melihat adegan dalam film sebagai orang ketiga. Semakin dekat dengan realitas, mood dan cerita yang ingin disampaikan menjadi lebih mudah untuk dicerna. Penggunaan match cut dapat membantu editor dalam menyampaikan visi dan misi sutradara kepada penonton sesuai tujuan naratif yang ingin dicapai.

Item Type: Thesis (Bachelor Thesis)
Subjects: 700 Arts and Recreation > 770 Photography, Computer Art, Film, Video > 770 Photography, Computer Art, Cinematography, Videography, Film, Movie
Divisions: Faculty of Art & Design > Visual Communication Design
Depositing User: Administrator UMN Library
Date Deposited: 10 Apr 2018 02:37
Last Modified: 02 Nov 2022 07:39
URI: https://kc.umn.ac.id/id/eprint/3181

Actions (login required)

View Item View Item