Difa Ryansyah, Muhammad (2024) Penggunaan Simbol Trash Talking dalam Komunikasi Kelompok (Discord) Valorant Menggunakan Interaksionisme Simbolik. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf Download (1MB) |
|
PDF
BAB_I.pdf Download (669kB) |
|
PDF
BAB_II.pdf Download (802kB) |
|
PDF
BAB_III.pdf Download (683kB) |
|
PDF
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (883kB) |
|
PDF
BAB_V.pdf Download (658kB) |
|
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (663kB) |
|
PDF
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Teknologi modern terus melahirkan inovasi-inovasi terbaru setiap tahunnya. Salah satu inovasi teknologi modern adalah game online. Game online seringkali menjadi sarana hiburan yang sangat populer, salah satu game online yang sedang marak dimainkan adalah valorant. Valorant merupakan game FPS (First Person Shooter) yang bisa dimainkan secara bersama atau disebut sebagai multiplayer. Tiga tahun berlalu sejak Valorant pertama kali dirilis pada 2 Juni 2020 dan banyak komunitas yang hadir di Indonesia sebagai wadah untuk mereka berdiskusi dan merencanakan strategi bersama. Di dalam sebuah komunitas ada beragam komunikasi yang terjadi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan wawancara, dengan menggunakan teori interaksionisme simbolik. Penulis ingin membahas lebih dalam tentang symbol-simbol trash talking apa saja yang terjadi didalam komunikasi mereka. Hal tersebut dipicu oleh banyaknya keresahan yang terjadi kepada pemain valorant khususnya di Indonesia, banyak dari pemain yang pernah mengalami tekanan mental, merasa di rundung, bahkan sampai merasa dirinya tidak berguna hanya karena trash talking yang diucapkan oleh player lain. Hasil dari penelitian ini, sudah penulis rangkum dengan melakukan teknik wawancara bersama kelima informan yang menyimpulkan bahwa trash talking adalah suatu hal yang sering terjadi selama game berlangsung baik komunikasi didalam game maupun komunitas discord, penulis menemukan bahwa adanya maksud lain mengapa mereka melakukan hal tersebut, yaitu mereka ingin memotivasi pemain lain agar bisa bermain lebih baik lagi dan menyemangati player tersebut. Hasil penelitian yang penulis dapat simpulkan adalah adanya simbol-simbol dan perbedaan pemaknaan dari beberapa pemain valorant dalam komunitas tentang trash talking itu sendiri.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Keywords: | Komunikasi Kelompok, Teori Interaksionisme Simbolik, Komunitas Discord Valorant, Trash talking Penggunaan Simbol Trash..., Muhammad Difa Ryansyah, Universitas Multimedia Nusantara |
Subjects: | 300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 302 Social interaction, Interpersonal interaction > 302.2 Communication |
Divisions: | Faculty of Communication > Strategic Communication |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 06 Nov 2024 03:47 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 03:47 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/32454 |
Actions (login required)
View Item |