Pandya Aradhana, Bintang (2023) Analisis Retorika Pidato Presiden Jokowi Terkait Pembatalan Piala Dunia U-20 di Youtube Sekretariat Presiden. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf Download (451kB) |
|
PDF
BAB_I.pdf Download (291kB) |
|
PDF
BAB_II.pdf Download (437kB) |
|
PDF
BAB_III.pdf Download (285kB) |
|
PDF
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (687kB) |
|
PDF
BAB_V.pdf Download (261kB) |
|
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (325kB) |
|
PDF
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (439kB) |
Abstract
Indonesia tadinya akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Namun karena keikutsertaan Israel, maka terjadilah penolakan dari berbagai unsur masyarakat. Hal ini didasarkan prinsip negara, yakni Indonesia yang menolak segala bentuk penjajahan serta yang melakukannya. Melihat kondisi ini FIFA membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah sehingga timbul kekecewaan dari sebagian masyarakat. Maka terjadilah polemik. Presiden Jokowi pun memberikan pidato terkait pembatalan ini dan menurut peneliti, hal ini menarik diulik dari bagaimana segi teknik persuasif yang digunakannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini sendiri adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi. Tiga konsep dalam teori retorika Aristoteles digunakan dalam penelitian, yakni (1) logos, pathos, ethos (2) lima kanon retorika, dan (3) tipe pidato. Objek penelitian adalah video dan transkrip teks pidato serta subjek adalah Presiden Jokowi. Peneliti akan mengobservasi objek dan subjek penelitian teknik non-participant observer Hasil penelitian menunjukkan bahwa Presiden menggunakan kaidah-kaidah teknik logos, pathos, ethos, tiga dari lima kanon retorika, dan memilih tipe pidato deliberatif. Namun Presiden masih kurang dalam aspek delivery dan memory karena tidak mengikuti kaidah sehingga kurang terlihat otentik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Presiden Jokowi telah menggunakan teknik logos, pathos, ethos dengan baik dan memilih tipe pidato dengan baik dan cocok, yakni pidato deliberatif. Namun Presiden memiliki kekurangan dalam aspek delivery dan memory.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Keywords: | Jokowi, Pidato, Retorika |
Subjects: | 300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 302 Social interaction, Interpersonal interaction > 302.2 Communication |
Divisions: | Faculty of Communication > Strategic Communication |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 06 Nov 2024 03:51 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 03:51 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/32468 |
Actions (login required)
View Item |