Pola Komunikasi Interpersonal antara Cucu dengan Nenek dan Kakek Pasca Perceraian

Louis Nathania Utama, Denisa (2024) Pola Komunikasi Interpersonal antara Cucu dengan Nenek dan Kakek Pasca Perceraian. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.

[img] PDF
HALAMAN_AWAL.pdf

Download (2MB)
[img] PDF
BAB_I.pdf

Download (194kB)
[img] PDF
BAB_II.pdf

Download (228kB)
[img] PDF
BAB_III.pdf

Download (131kB)
[img] PDF
BAB_IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (369kB)
[img] PDF
BAB_V.pdf

Download (115kB)
[img] PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (249kB)
[img] PDF
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Fenomena perceraian di Indonesia meningkat setiap tahunnya, yang dapat merusak komunikasi keluarga. Sebagai negara dengan budaya kolektivisme, Indonesia memiliki struktur keluarga besar yang melibatkan nenek, kakek, bibi, paman, dan anggota keluarga lainnya yang aktif dalam urusan keluarga atau tinggal serumah. Keluarga besar dapat dijadikan alternatif untuk menggantikan peran orang tua akibat perceraian. Oleh sebab itulah, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola komunikasi antara cucu ke nenek dan kakek pasca perceraian orang tua dan mengetahui apa yang membuat seorang Cucu masih menjalin komunikasi interpersonal dengan nenek dan kakeknya pasca perceraian orang tua. Penelitian ini menggunakan metode Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) yang bertujuan untuk mengananalisis secara mendalam terhadap pengalaman hidup partisipan terhadap fenomena yang dihadapi. Metode ini menggunakan paradigma konstruktivisme, pendekatan kualitatif, dan bersifat deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan dianalisis menggunakan Teknik Smith, Flowers, dan Larkin. Hasil penelitian menunjukkan anak broken home yang masih menjalin komunikasi dengan nenek dan kakek menunjukkan pola komunikasi kesetaraan. Temuan menarik lainnya adalah anak broken home dalam penelitian ini lebih nyaman berkomunikasi dengan nenek dibandingkan kakek. Hal ini karena nenek memiliki jenis kelamin yang sama dengan partisipan yaitu perempuan. Sehingga komunikasi yang dilakukan lebih berempati, ekspresif, emosional, dan pembicaraan yang mendalam.

Item Type: Thesis (Bachelor Thesis)
Keywords: Anak Broken Home, Fenomenologi, Kolektivisme, Pola Komunikasi
Subjects: 300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 302 Social interaction, Interpersonal interaction > 302.2 Communication
Divisions: Faculty of Communication > Strategic Communication
SWORD Depositor: Administrator UMN Library
Depositing User: Administrator UMN Library
Date Deposited: 09 Nov 2024 11:25
Last Modified: 09 Nov 2024 11:25
URI: https://kc.umn.ac.id/id/eprint/33805

Actions (login required)

View Item View Item