Penerapan Metode Top-Down dan Bottom-Up Budgeting pada Produksi Film Pendek "Ibu Angsa, Bapak Serigala"

Sebastian Nugroho, Ruben (2024) Penerapan Metode Top-Down dan Bottom-Up Budgeting pada Produksi Film Pendek "Ibu Angsa, Bapak Serigala". Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.

[img] PDF
HALAMAN_AWAL.pdf

Download (1MB)
[img] PDF
BAB_I.pdf

Download (346kB)
[img] PDF
BAB_II.pdf

Download (440kB)
[img] PDF
BAB_III.pdf

Download (334kB)
[img] PDF
BAB_IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] PDF
BAB_V.pdf

Download (944kB)
[img] PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (311kB)
[img] PDF
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Film adalah sebuah medium untuk para pembuatnya memberikan hiburan, pesan serta menunjukkan kepada para penontonnya tempat dan cara hidup yang mungkin belum diketahui sebelumnya. Penulis yang berperan sebagai produser, melaksanakan proses penyusunan dan penetapan budget yang akan digunakan untuk proses produksi film pendek Ibu Angsa, Bapak serigala dengan rangkaian proses penerapan top-down dan bottom-up budgeting, dengan tindak lanjutan berupa proses negotiated budgeting. Proses penerapan top-down budgeting yang dilakukan oleh penulis dengan hasil berupa initial budget yang berisi alokasi budget untuk departemen kamera dan artistik. Proses penerapan bottom-up budgeting akan melibatkan pihak yang memberikan pengajuan budget untuk kebutuhan departemennya. Proses negotiated budgeting akan dilaksanakan jika kedua metode tersebut dilaksanakan oleh departemen terkait. Melalui rangkaian penerapan metode tersebut, diharapkan adjustment budget yang merupakan budget akhir setelah ditentukan dan/atau disepakati akan digunakan dalam proses produksi film pendek Ibu Angsa, Bapak Serigala dapat sesuai dengan target budget yang telah ditentukan dalam initial budget. Hasil yang diperoleh dari proses penerapan metode-metode tersebut adalah budget yang diciptakan oleh departemen kamera ataupun departemen artistik mengalami eskalasi biaya dengan mengacu pada nilai dalam initial budget, walaupun sudah dilaksanakan proses negotiated budgeting. Hal yang menyebabkan timbulnya eskalasi biaya adalah karena adanya kekurangan dari penerapan metode-metode tersebut, yaitu untuk top-down budgeting penulis menetapkan alokasi budget yang kurang realistis karena keterbatasan pemahaman akan kebutuhan yang rinci untuk departemen terkait. Sedangkan untuk bottom-up budgeting, akan mengakibatkan terjadinya biaya proses produksi yang meningkat.

Item Type: Thesis (Bachelor Thesis)
Keywords: top-down budgeting, bottom-up budgeting, negotiated budgeting, initial budget, Ibu Angsa, Bapak Serigala
Subjects: ?? N1 ??
Divisions: Faculty of Art & Design > Film & Animation
SWORD Depositor: Administrator UMN Library
Depositing User: Administrator UMN Library
Date Deposited: 11 Nov 2024 09:44
Last Modified: 11 Nov 2024 09:44
URI: https://kc.umn.ac.id/id/eprint/34320

Actions (login required)

View Item View Item