Anggorosuryo, Ignatius (2024) Strategi Komunikasi Dewan Adat Dayak dalam Mensosialisasikan Kebijakan Peraturan Adat Perlindungan Anak Berbasis Kearifan Lokal Studi Kasus Masyarakat Sajingan Besar, Kabupaten Sambas. Master Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf Download (4MB) |
|
PDF
BAB_I.pdf Download (4MB) |
|
PDF
BAB_II.pdf Download (4MB) |
|
PDF
BAB_III.pdf Download (4MB) |
|
PDF
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
PDF
BAB_V.pdf Download (4MB) |
|
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (4MB) |
|
PDF
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
PDF
LETTER_OF_ACCEPTANCE.pdf Download (128kB) |
Abstract
Dewan Adat Dayak Kabupaten Sambas telah mengeluarkan Peraturan Adat Perlindungan Anak yang berlaku di Kecamatan Sajingan Besar. Terbitnya Peraturan Adat ini sangat bermanfaat bagi perlindungan anak dari segala bentuk kekerasan. Namun kehadiran regulasi adat ini menimbulkan permasalahan komunikasi yaitu hambatan budaya apa saja yang mempengaruhi penyosialisasian. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi komunikasi Dewan Adat Dayak dalam mensosialisasikan aturan-aturan adat yang berbasis kearifan lokal yang bisa diterima oleh suku Dayak dan non-suku Dayak. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Model strategi komunikasi yang digunakan adalah knowledge, attitude, practice yang berfokus pada strategi merubah pengetahuan, sikap dan praktek terhadap Peraturan Adat Perlindungan Anak. Penelitian ini menemukan adanya tiga hambatan budaya, yaitu yaitu pelanggaran adat kebiasaan budaya, adanya prasangka sosial dan persepsi yang berbeda terhadap peraturan adat. Temuan lainnya memperlihatkan Dewan Adat Dayak melakukan strategi komunikasi yang tepat untuk menyosialisasikan kebijakan Peraturan Adat Perlindungan Anak, dengan memilih sasaran yang tepat, menggunakan media berbasis kearifan lokal dengan pesan yang tepat, serta memilih pemimpin adat sebagai komunikator yang memperkuat hasil sosialisasi. Strategi komunikasi ini dianggap berhasil karena mampu merubah pemahaman masyarakat adat terhadap peraturan adat perlindungan anak, sehingga mereka mampu merubah sikap dan dapat menerapkan aturan-aturan adat tersebut secara tepat.
Item Type: | Thesis (Master Thesis) |
---|---|
Keywords: | adat, peraturan adat, sosialisasi, strategi komunikasi, perlindungan anak, dewan adat dayak |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 25 Nov 2024 11:03 |
Last Modified: | 25 Nov 2024 11:03 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/35134 |
Actions (login required)
View Item |