Pricila Fauziyyah Anwar, Zahrah (2025) Artificial Intelligence dalam Perspektif Jurnalis Indonesia: Work Meaningfulness dan Tantangan Etik. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
![]() |
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf Download (743kB) |
![]() |
PDF
BAB_I.pdf Download (239kB) |
![]() |
PDF
BAB_II.pdf Download (287kB) |
![]() |
PDF
BAB_III.pdf Download (237kB) |
![]() |
PDF
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (430kB) |
![]() |
PDF
BAB_V.pdf Download (218kB) |
![]() |
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (250kB) |
![]() |
PDF
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Kehadiran artificial intelligence (AI) dalam ranah jurnalistik yang semakin signifikan ini mengundang beragam persepsi antara jurnalis. Namun, analisis terhadap persepsi jurnalis ini lebih banyak fokus ke negara-negara Barat. Munculnya keberagaman pandangan tersebut menunjukkan betapa pentingnya untuk memahami pula pandangan jurnalis di Indonesia tentang AI. Penelitian ini mengambil pendekatan berbeda dari penelitian dahulu, yaitu memahami perubahan work meaningfulness jurnalis akibat AI yang dilihat dari aspek inward dan interaksi sosial. Selain itu, penelitian ini pun menganalisis permasalahan etik AI yang kerap muncul di kalangan jurnalis. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yang dinilai sesuai untuk menggambarkan lebih mendalam suatu fenomena sosial dalam kehidupan nyata. Studi kasus ini melibatkan 10 jurnalis yang dibagi menjadi tiga kategori: jurnalis yang menggunakan teknologi AI secara rutin untuk memproduksi berita (kategori 1), jurnalis yang pernah mencoba menggunakan teknologi AI untuk memproduksi berita (kategori 2), dan jurnalis yang tidak pernah menggunakan teknologi AI saat bekerja (kategori 3). Hasil analisis mengungkap bahwa AI membuat pekerjaan jurnalis menjadi lebih efisien, namun tidak mengubah kebermaknaan pekerjaan jurnalis baik dilihat dari aspek inward maupun aspek interaksi sosial. Selain itu, jurnalis dalam penelitian ini melihat AI tidak akan menggantikan peran mereka. Namun, mereka tetap menyoroti masalah etik yang muncul seperti AI tidak akurat, bias, potensi hoaks, dan masalah transparansi yang bertentangan dengan prinsip kredibilitas dan akuntabilitas jurnalis. Partisipan pun menekankan pentingnya regulasi untuk menentukan batasan-batasan keetisan penggunaan AI dalam jurnalistik.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Keywords: | artificial intelligence, etik, persepsi jurnalis, work meaningfulness |
Subjects: | ?? PN4699-5650 ?? |
Divisions: | Faculty of Communication > Digital Journalism |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 23 Jan 2025 10:53 |
Last Modified: | 23 Jan 2025 10:53 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/35775 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |