Kurnia, Caroline (2025) Redesain Kawasan Rusunawa Jatinegara Barat dengan Pendekatan Biophilic. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
![]() |
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf Download (3MB) |
![]() |
PDF
BAB_I.pdf Download (758kB) |
![]() |
PDF
BAB_II.pdf Download (2MB) |
![]() |
PDF
BAB_III.pdf Download (317kB) |
![]() |
PDF
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
![]() |
PDF
BAB_V.pdf Download (249kB) |
![]() |
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (242kB) |
![]() |
PDF
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
![]() |
Archive (ZIP)
CREATION_FILE.zip Download (146MB) |
Abstract
Pertumbuhan populasi yang pesat di DKI Jakarta, khususnya di kawasan Jatinegara Barat, memicu keterbatasan lahan hunian dan ruang terbuka hijau. Urbanisasi yang tinggi menyebabkan dominasi lingkungan buatan dan mengurangi koneksi manusia dengan alam, berdampak pada kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat. Redesain Kawasan Rusunawa Jatinegara Barat dengan pendekatan Biophilic Design bertujuan untuk mengintegrasikan elemen alami ke dalam lingkungan hunian vertikal yang padat. Penelitian ini menggunakan pendekatan Biophilic Design berdasarkan teori 14 Patterns of Biophilic Design (Green, 2014) untuk menghubungkan kembali manusia dengan alam melalui elemen desain yang berorientasi pada alam. Metode perancangan meliputi analisis site secara makro, meso, dan mikro, analisis SWOT, studi program ruang, pengembangan skematik perancangan, serta pengembangan sistem struktur dan utilitas untuk menyusun strategi desain yang berkelanjutan. Data dikumpulkan melalui kajian literatur, observasi lapangan, dan wawancara untuk memahami kondisi eksisting dan kebutuhan penghuni. Perancangan mencakup pemanfaatan roof garden, communal green space, serta peningkatan konektivitas pedestrian untuk mendukung pengalaman ruang yang lebih nyaman dan inklusif. Hasil perancangan mencakup redesain kawasan dengan mempertahankan fungsi utama residential (518 unit hunian) dan menambahkan fungsi sekunder berupa gedung serbaguna, area retail berbasis komunitas, dan ruang terbuka hijau komunal. Penerapan elemen biophilic dalam perancangan didasarkan pada 14 Patterns of Biophilic Design dan disajikan dalam bentuk tabel yang merinci elemen biophilic yang diimplementasikan. Hasil perancangan menunjukkan bahwa Pendekatan Biophilic Design terbukti dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi keterbatasan lahan dan meningkatkan kualitas lingkungan hunian vertikal, menciptakan lingkungan yang lebih sehat, nyaman, dan berkelanjutan bagi penghuni sekaligus memperkuat koneksi manusia dengan alam di lingkungan perkotaan padat.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Keywords: | Biophilic Design, hunian vertikal, ruang terbuka hijau, keberlanjutan |
Divisions: | Faculty of Art & Design > Architecture |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 05 Jul 2025 11:28 |
Last Modified: | 05 Jul 2025 11:28 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/37805 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |