Sylvia, Sylvia (2014) Proses alur kerja reporter pada liputan 6 sctv. Internship thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
Text
HALAMAN AWAL.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
||
|
Text
BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (939kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (960kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (825kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (813kB) | Preview |
Abstract
Kebutuhan masyarakat akan informasi, kini menciptakan ketergantungan akan penggunaan media massa. Tak terkecuali televisi, media audio visual yang dengan karakteristiknya mampu mendekatkan pemirsa dengan peristiwa. Didukung dengan penggunaan bahasa tutur, penyertaan visual pendukung, hingga kemampuan melaporkan peristiwa secara langsung, pemberitaan televisi memiliki keunggulannya tersendiri dibandingkan dengan media massa lainnya. Liputan 6 SCTV merupakan salah satu pelopor program berita pada televisi swasta. Dengan mengedepankan slogan aktual, tajam, dan terpercaya, Liputan 6 menyajikan informasi umum mencakup politik, sosial, ekonomi, hukum, dan budaya. Meski dikepung dengan kemunculan televisi berita yang unggul dalam sisi kuantitas, program Liputan 6 tetap mampu mengedepankan kualitas pemberitaan selama 18 tahun. Dalam proses produksi pemberitaan Liputan 6, koordinasi antara reporter, kameraman, koordinator peliputan, dan produser sangat penting dilakukan. Untuk menghasilkan paket siap tayang, rangkaian kerja yang wajib dilakukan reporter terdiri atas peliputan, pembuatan naskah, pembuatan production, dan dubbing. Reporter televisi dituntut bekerja secara cepat dalam mengumpulkan informasi, menulis berita dan melaporkannya, baik secara langsung atau direkam dalam bentuk paket. Bagi pemberitaan televisi, gambar merupakan hal yang utama. Karenanya, selain penggunaan bahasa tutur dan sederhana, naskah juga ditulis berdasarkan visual (write to video). Naskah ditulis untuk menerangkan gambar, karena gambar bisa menimbulkan bermacam interpretasi. Dalam kesempatan melaksanakan praktek kerja magang di Liputan 6 SCTV, penulis berkesempatan untuk menerapkan pengetahuan dan dasar jurnalistik dalam praktik produksi berita. Selain terlibat langsung dalam setiap proses peliputan, penulis juga berkesempatan untuk mengasah kemampuan menulis, bertanya, melaporkan peristiwa, hingga mengemasnya menjadi paket siap tayang.
Item Type: | Thesis (Internship) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 380 Commerce, communications and transportation > 384 Telecommunications (Handphone, Phone, Wireless Communication, Telegraph) 700 Arts and Recreation > 790 Outline of Sports, Games and Entertainment > 791 Movie industry, Circuses, TV, Radio, Puppetry, Pageantry, Animal Performances |
Divisions: | Faculty of Communication > Digital Journalism |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 13 Jul 2018 08:27 |
Last Modified: | 26 Jan 2023 03:38 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/4199 |
Actions (login required)
View Item |