Mariae Adeline, Ignatia (2018) Pengaruh Literasi Media Digital terhadap Tingkat Pengetahuan Mengenai Hoaks pada Digital Natives dan Digital Immigrants di Kota Bandung. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
Text
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (900kB) |
||
|
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (588kB) | Preview |
|
|
Text
BAB_II.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (529kB) | Preview |
|
|
Text
BAB_I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (603kB) | Preview |
|
|
Text
BAB_III.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (641kB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN_AWAL.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (945kB) | Preview |
Abstract
Media digital yang dikenal sebagai media baru melahirkan khalayak baru yang dapat dibagi menjadi digital natives yang tumbuh dan berkembang bersama teknologi digital dan digital immigrants yang tidak tumbuh dan berkembang di dunia digital. Dalam bermedia sosial, fenomena maraknya hoaks bukan lagi hal baru, dan seringkali didapati penyebaran hoaks justru dilakukan oleh digital immigrants yang seharusnya menjadi generasi yang mendidik digital natives. Hal tersebut diduga karena literasi media digital pada digital immigrants lebih rendah daripada digital natives. Pemikiran ini kemudian memunculkan sejumlah pernyataan, yakni apakah literasi media digital pada masing-masing generasi memiliki pengaruh terhadap tingkat pengetahuannya mengenai hoaks, serta apakah ada perbedaan literasi media digital dan tingkat pengetahuan mengenai hoaks antara kedua generasi. Penelitian ini menggunakan kerangka konseptual Buckingham (2015, p. 25-26) dengan dimensi representasi, bahasa, produksi, dan audiens untuk mengukur literasi media digital. Sedangkan untuk mengukur tingkat pengetahuan mengenai hoaks, digunakan aturan praktis untuk mengidentifikasi hoaks yang disusun oleh Harley (2008, p. 8-9). Penelitian kuantitatif eksplanatif ini menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Data penelitian diperoleh dari 120 responden dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi media digital pada kedua generasi memiliki pengaruh terhadap perilaku penyebaran hoaksnya. Literasi media digital pada digital natives memiliki pengaruh sebesar 19.9% terhadap perilaku penyebaran hoaksnya, dan pada digital immigrants sebesar 85.9%. Selain itu, penelitian juga menunjukkan perbedaan signifikan antara literasi media digital kedua generasi dengan rata-rata skor yang diperoleh digital natives sebesar 60.217 dan digital immigrants sebesar 47.5. Sejalan dengan literasi media digital, tingkat pengetahuan mengenai hoaks juga memiliki perbedaan signifikan dengan rata-rata skor perolehan digital natives sebesar 24.133 dan digital immigrants sebesar 17.133.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences 300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology 300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 302 Social interaction, Interpersonal interaction > 302.23 Media of Communication, Mass Media |
Divisions: | Faculty of Communication > Strategic Communication |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 08 Jul 2019 02:29 |
Last Modified: | 05 Apr 2023 02:21 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/4673 |
Actions (login required)
View Item |