Sitanala, Sonni
(2017)
analisis pengaruh subjective norm, need for status,
bargain hunting, product risk, financial risk, dan
perceived value terhadap purchase intention pada tas
pre-loved telaah pada calon konsumen tinkerlust.
Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
Abstract
Di masa sekarang,ada peningkatan industri jual-beli barang pre-loved
dikarenakan industri pre-loved mulai bergeser memasuki ranah fashion dan
merambah kelas menengah-atas. Hal ini dimanfaatkan oleh Tinkerlust. Tinkerlust
merupakan marketplace yang menjual barang–barang fashion pre-loved atau preloved.
Namun dengan berkembangnya indsutri fashion second-hand, masih jarang
yang mengetahui faktor apa yang mempengaruhi seseorang membeli barang
second-hand.Penelitian ini diajukan untuk mengetahui apakah Subjective Norm,
need For Status, Bargain Hunting, Product Risk, Financial Risk, dan Perceived
Value berpengaruh terhadap Purchase Intention pada tas pre-loved calon
konsumen Tinkerlust.
Model teoritis dalam penelitian ini disampaikan dengan enam hipotesis
yang akan diuji menggunakan Structural Equation Model. Sampel dalam
penelitian ini berjumlah 200 responden, dengan screening berupa perempuan yang
berusia 22-46 tahun yang telah berpenghasilan baik bekerja maupun memiliki
usaha, mengetahui situs Tinkerlust, pernah mengunjungi situs Tinkerlust tetapi
belum pernah membeli barang di Tinkerlust, dan pernah berbelanja tas pre-loved,
serta orang disekitarnya pernah membeli barang fashionpre-loved, dan
berdomisili di wilayah Jabodetabek.
Hasil analisis menunjukan bahwa Need For Status dan Perceived Value
berpengaruh positif Terhadap Purchase Intention tas pre-loved. Selain itu,
product risk juga berpengaruh negatif Terhadap purchase intention pada tas
second-hand. Namun ditemukan juga bahwa, Subjective norm, Bargain Hunting
dan Financial Risk tidak berpengaruh Terhadap Purchase Intention tas pre-loved.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah dari keenam hipotesis yang diajukan
dalam penelitian ini, tidak semua hipotesis sesuai dengan hasil temuan penelitian
sebelumnya. Sehingga berdasarkan kesimpulan tersebut, maka dapat disarankan
bahwa Tinkerlust dapat lebih mengembangkan Need For Status, Product Risk dan
Perceived Value untuk dapat meningkatkan Purchase Intention tas preloved.
Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai faktor
yang mempengaruhi orang untuk membeli barang pre-loved. Batasan dari
penelitian ini adalah peneliti hanya dapat menjangkau wilayah Jabodetabek,
sementara akan lebih bagus jika dapat menjangkau area yang lebih luas mengingat
pembelian barang di Tinkerlust dilakukan secara online.
Actions (login required)
 |
View Item |