Makna Menjadi Jurnalis: Studi Fenomenologi Jurnalis Perempuan Peliput Kasus Hak Asasi Manusia

Reviani, Maidian (2018) Makna Menjadi Jurnalis: Studi Fenomenologi Jurnalis Perempuan Peliput Kasus Hak Asasi Manusia. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.

[img]
Preview
Text
HALAMAN AWAL.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (872kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (879kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (833kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB)

Abstract

Media saat ini berkembang dari masa ke masa, mulai dari radio hingga internet. Berkembangnya media massa pun menghasilkan jurnalis-jurnalis yang bekerja di bidang masing-masing. Berprofesi sebagai jurnalis tentu hal yang tidak mudah, dimana jurnalis harus menyampaikan informasi pada khalayak bedasarkan fakta yang ada. Pada penelitian ini, peneliti ingin mengetahui bagaimana jurnalis perempuan peliput kasus hak asasi manusia memaknai profesinya sebagai jurnalis. Pemaknaan profesi ini berkaitan dengan pemahamannya mengenai profesi yang sedang dijalani sebagai jurnalis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan bersifat deskripstif. Lalu penelitian ini juga menggunakan teori fenomenologi Husserl. Data yang dikumpulkan berdasarkan hasil wawancara. Dalam penelitian ini, peneliti membagi tiga klaster tema yakni berupa tantangan pekerjaan, interaksi, dan gender. Hasil dari penelitian ini yaitu jurnalis perempuan peliput kasus hak asasi manusia tidak menemukan perbedaan gender antara laki-laki dengan perempuan. Selama menjadi jurnalis perempuan peliput kasus hak asasi manusia tidak pernah mengalami diskriminasi akibat perbedaan gender hal itu terlihat dari tidak adanya perbedaan saat pembagian tugas liputan antara laki-laki dengan perempuan. Lalu, perempuan peliput kasus hak asasi manusia memaknai profesinya sebagai pekerjaan yang melayani masyarakat lewat informasi-informasi yang imbang.

Item Type: Thesis (Bachelor Thesis)
Keywords: Jurnalis, Profesi, Perempuan, Hak Asasi Manusia, Pemaknaan.
Subjects: 000 Computer Science, Information and General Works > 070 News Media, Journalism and Publishing > 070 News, mass media, journalism, and publishing
300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 302 Social interaction, Interpersonal interaction > 302.23 Media of Communication, Mass Media
Divisions: Faculty of Communication > Digital Journalism
Depositing User: Administrator UMN Library
Date Deposited: 26 Feb 2019 02:24
Last Modified: 12 Apr 2023 07:36
URI: https://kc.umn.ac.id/id/eprint/5135

Actions (login required)

View Item View Item