Faktualitas Pemberitaan Kasus Pelecehan Seksual Oleh Saipul Jamil Dan Indra Bekti Di Media Daring Tribunnews.Com (Kajian Analisis Isi Kuantitatif)

Merisa, Cirana (2017) Faktualitas Pemberitaan Kasus Pelecehan Seksual Oleh Saipul Jamil Dan Indra Bekti Di Media Daring Tribunnews.Com (Kajian Analisis Isi Kuantitatif). Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.

[img] Text
Skripsi.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (19MB)

Abstract

Isu Lesbian, Gay, Bisexual, and Transgender (LGBT) tengah menjadi sorotan dunia, tak terkecuali di Indonesia. Kaum LGBT mengalami berbagi macam diskriminasi. Segala bentuk tindak kejahatan yang dilakukan oleh kaum LGBT dinilai lebih buruk dibandingkan kasus yang pelakunya kaum heteroseksual. Pemberitaan kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh kaum homoseksual lebih menggemparkan daripada kasus pelecehan seksual yang pelakunya dari kaum heteroseksual. AJI Indonesia menilai beberapa pemberitaan tentang LGBT berindikasi melanggar UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Artis Indra Bekti dan Saipul Jamil pada awal tahun 2016 lalu menjadi sorotan masyarakat. Hal ini dikarenakan adanya kasus yang menimpa mereka masingmasing mengenai pelecehan seksual yang korbannya merupakan laki-laki. Pemberitaan kasus Saipul Jamil dan Indra Bekti memang memenuhi nilai-nilai berita, terutama aspek prominence atau keterkenalan. Namun Tribunnews.com juga memiliki tanggung jawab untuk memberitakan suatu kasus secara faktual dan berdasarkan kebenaran. Jurnalis harus menyajikan berita berdasarkan fakta yang ada. Namun, faktualitas sering kali tidak diperhatikan. Media lebih mementingkan kecepatan daripada fakta dan keberimbangan. Media daring misalnya, harus membuat berita dengan waktu yang singkat, sehingga unsur faktualitas sering kali diabaikan. Untuk mengetahui bagaimana faktualitas pemberitaan kasus pelecehan seksual Saipul Jamil dan Indra Bekti di Tribunnews.com periode Januari-Maret 2016, penulis membuat sebuah penelitian dengan menggunakan metode analisis isi kuantitatif yang bersifat dekstriptif. Penelitian ini membuahkan hasil yaitu terdapat sepuluh kategori dengan persentase 100% sebagai syarat berita faktual, 12 kategori dengan persentase di atas 50% sebagai syarat berita faktual, dan dua kategori dengan persentase di bawah 50% sebagai syarat berita faktual.

Item Type: Thesis (Bachelor Thesis)
Keywords: Fakualitas, Pelecehan Seksual, Media Daring, Tribunnews.com, Analisis Isi Kuantitatif
Subjects: 000 Computer Science, Information and General Works > 070 News Media, Journalism and Publishing > 070 News, mass media, journalism, and publishing
300 Social Sciences > 340 Law > 345 Criminal law
Divisions: Faculty of Communication > Digital Journalism
Depositing User: Administrator UMN Library
Date Deposited: 27 Feb 2019 08:18
Last Modified: 05 Aug 2022 07:15
URI: https://kc.umn.ac.id/id/eprint/5185

Actions (login required)

View Item View Item