De-Convergence Newsroom Media Di Indonesia (Studi Kasus Terhadap Tempo Inti Media)

Diana, Lani (2017) De-Convergence Newsroom Media Di Indonesia (Studi Kasus Terhadap Tempo Inti Media). Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.

[img]
Preview
Text
HALAMAN AWAL.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (969kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana resistensi kultur, kualitas produk berita, serta beban kerja wartawan memengaruhi perubahan model bisnis media Tempo dari newsroom terkonvergensi menjadi de-convergence. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan jenis dan sifat kualitatif deskriptif. Penelitian ini fokus pada paradigma konstruktivis di mana peneliti berusaha menilik konstruksi sosial yang diciptakan kelompok sosial atas teknologi. Untuk melengkapi bahan, peneliti menggunakan tiga teknik pengumpulan data, yakni wawancara, observasi, dan dokumen. Beberapa teori dan konsep penelitian, di antaranya Social Construction of Technology (SCOT), relevant social group (kelompok sosial yang relevan), interpretative flexibility (fleksibilitas interpretasi), closure and stabilization (penutupan dan stabilisasi), wider context (konteks yang lebih luas), deconvergence, resistensi kultur, serta kualitas produk dan beban kerja wartawan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Tempo tidak lagi menerapkan konvergensi integrated newsroom (newsroom 3.0). Penyebabnya lantaran adanya definisi ulang konsep konvergensi, resistensi kultur, dan bertambahnya beban kerja wartawan yang disertai dengan penurunan kualitas konten. Penurunan kualitas konten pun berdampak pada berkurangnya sirkulasi media cetak. Di sisi lain, pendapatan iklan Majalah Tempo dan Koran Tempo merosot. Hal ini mengindikasikan bahwa konsep konvergensi terintegrasi tidak efektif bagi Tempo untuk mempertahankan bisnis medianya, khususnya media cetak. Untuk mengantisipasi penurunan profit, Tempo memutuskan deconvergence dan mengimplementasikan strategi konvergensi baru. Strategi itu adalah mengembangkan platform digital Majalah Tempo dan Koran Tempo berupa aplikasi. Aplikasi tersebut tak sekadar menawarkan berita yang dikemas dalam format PDF, tetapi juga interaktivitas.

Item Type: Thesis (Bachelor Thesis)
Keywords: de-convergence newsroom, konvergensi media, Tempo, social construction of technology.
Subjects: 000 Computer Science, Information and General Works > 070 News Media, Journalism and Publishing > 070 News, mass media, journalism, and publishing
Divisions: Faculty of Communication > Digital Journalism
Depositing User: Administrator UMN Library
Date Deposited: 27 Feb 2019 08:35
Last Modified: 22 Sep 2022 07:49
URI: https://kc.umn.ac.id/id/eprint/5203

Actions (login required)

View Item View Item