Laurensia, Stephani (2017) Propaganda Anti Basuki Tjahaja Purnama Di Media Sosial : Studi Netnografi Pada Grup Facebook Alumni Aksi Bela Islam 212. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
![[img]](https://kc.umn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Abstract
Ujaran kebencian bukanlah hal yang asing lagi di Indonesia. Menurut Kepala Subdit IT dan Cyber Crime Bareskrim Polri Kombes Pol Himawan Bayu Aji, ujaran kebencian merupakan kejahatan di dunia maya yang paling banyak dilaporkan sepanjang tahun 2016. Setidaknya ada 199 kasus ujaran kebencian terkait ras dan agama yang ditangani oleh Kepolisian tahun kemarin. Seiring dengan semakin diperhatikannya ujaran kebencian, maka pada tahun 2015, Kapolri mengeluarkan surat himbauan terkait ujaran kebencian. Tahun 2016 kemarin, ujaran kebencian kembali merebak terkait kasus Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang dianggap menistakan agama Islam. Massa yang tersinggung dengan ucapannya tak hanya melakukan perlawanan secara langsung melalui Aksi Damai, tetapi juga ramai-ramai berkumpul dan melakuan perlawanan secara daring, salah satunya melalui grup Facebook Alumni Aksi Bela Islam 212. Menurut pengamatan peneliti, perlawanan yang dilakukan terhadap Basuki ini cenderung mengarah pada ujaran kebencian. Menurut Cohen-Almagor, ujaran kebencian di dunia maya tidak hanya dijadikan untuk memprotes saja, secara lebih jauh ujaran kebencian dirancang untuk mengancam kelompok tertentu dan beraksi seperti propaganda Dalam skripsi yang berjudul “Propaganda Anti-Basuki Tjahaja Purnama di Media Sosial (Studi Netnografi pada grup Facebook Alumni Aksi Bela Islam 212) ini berusaha dipaparkan bagaimana propaganda di media sosial dilakukan. Melalui penelitian kualitatif dengan metode studi netnografi dalam grup Facebook Alumni Aksi Bela Islam 212, penelitian ini berupaya memaparkan hal tadi. Untuk mendukung penelitian ini digunakan konsep ujaran kebencian, propaganda, netnografi serta komunitas daring. Data diperoleh melalui observasi partisipan pada grup Facebook Alumni Aksi Bela Islam 212 dan wawancara. Ada tiga jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini yakni data arsip, catatan lapangan dan elicited data yang kemudian dianalisis. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa propaganda yang terjadi di dalam grup ini adalah propaganda abu-abu dan difasilitasi oleh ujaran kebencian. Terdapat nilai-nilai di dalam grup ini yakni nilai agama dan nilai politik.
| Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
|---|---|
| Keywords: | ujaran kebencian, propaganda, netnografi |
| Subjects: | 000 Computer Science, Information and General Works > 020 Library and Information Sciences > 028 Reading and use of other information media 300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 302 Social interaction, Interpersonal interaction > 302.23 Media of Communication, Mass Media 300 Social Sciences > 320 Political science > 324 Political Process (Incl. Election Systems and Procedures, Votings) |
| Divisions: | Faculty of Communication > Digital Journalism |
| Depositing User: | Administrator UMN Library |
| Date Deposited: | 28 Feb 2019 03:48 |
| Last Modified: | 20 Jan 2022 03:45 |
| URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/5227 |
Actions (login required)
 |
View Item |
