Saputro, Eko (2014) Pengaruh model prediksi kebangkrutan, opini audit tahun sebelumnya, audit lag, pertumbuhan perusahaan dan reputasi kantor akuntan publik terhadap opini audit going concern (studi perusahaan manufaktur di bei 2010-2012). Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
![[img]](https://kc.umn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Abstract
Laporan keuangan merupakan instrumen penting yang harus disajikan oleh entitas. Tujuan dari laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan bisnis dan ekonomi. Pengguna laporan keuangan bukan hanya pihak internal perusahaan tetapi juga pihak eksternal. Kualitas laporan keuangan yang dimaksud adalah laporan keuangan harus bisa mencerminkan kondisi keuangan entitas yang sebenarnya. Going concern (kelangsungan hidup) adalah kelangsungan hidup suatu badan usaha dan merupakan asumsi dalam pelaporan keuangan suatu entitas sehingga jika suatu entitas mengalami kondisi yang sebaliknya, entitas tersebut menjadi bermasalah. Perusahaan yang mampu untuk mempertahankan kelangsungan usahanya pada periode berikutnya, dianggap memenuhi prinsip going concern. Opini audit going concern adalah pertimbangan auditor dimana terdapat ketidakmampuan atau ketidakpastian signifikan atas kelangsungan hidup perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi opini audit going concern perusahaan sektor aneka industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2010-2012. Faktor-faktor penelitian yang mempengaruhi pemberian opini audit going concern adalah model prediksi kebangkrutan, opini audit tahun sebelumnya, audit lag, pertumbuhan perusahaan, dan reputasi kantor akuntan publik. Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor aneka industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode penelitian 2010-2012. Sampel diambil menggunakan metode purposive sampling berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Dari jumlah 38 perusahaan aneka industri manufaktur yang terdapat di dalam Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2012, hanya 24 perusahaan yang memenuhi kriteria. Analisis data menggunakan model regresi logistik. Hasil dari penelitian ini adalah opini audit tahun sebelumnya berpengaruh signifikan terhadap opini audit going concern. Sedangkan model prediksi kebangkrutan, opini audit tahun sebelumnya, pertumbuhan perusahaan dan reputasi kantor akuntan publik tidak berpengaruh signifikan terhadap opini audit going concern.
| Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
|---|---|
| Subjects: | 300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 303 Social Processes (Incl. Cultural Exchange, Conflict Resolution) > 303.38 Public Opinion 600 Technology (Applied Sciences) > 680 Manufacture for Specific Uses |
| Divisions: | Faculty of Business > Accounting |
| Depositing User: | Administrator UMN Library |
| Date Deposited: | 05 Jul 2017 03:58 |
| Last Modified: | 26 May 2023 06:07 |
| URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/574 |
Actions (login required)
 |
View Item |
