Penerapan Teknik Frame Within a Frame Dalam Film Pendek "Dongeng di Pagi Hari"

Geraldo, Bryan (2019) Penerapan Teknik Frame Within a Frame Dalam Film Pendek "Dongeng di Pagi Hari". Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.

[img] Text
HALAMAN_AWAL.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (989kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (790kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (802kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_II.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_III.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB_IV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (861kB)
[img]
Preview
Text
BAB_V.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (792kB) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)

Abstract

Frame within a frame merupakan sebuah teknik seni lukis yang sudah digunakan pada abad ke-15 sampai ke-17. Teknik ini berkembang pada abad pertengahan saat perkembangan Flemish painting. Teknik ini biasanya digunakan untuk memberikan hubungan objek dengan frame sebagai batasan atau koneksi untuk menyampaikan pesan kepada penonton. Teknik ini menggunakan elemen visual, seperti, depth, size, shape, dan frame axes. Film pendek “Dongeng di Pagi Hari” menceritakan kisah tentang seorang anak yang harus menghadapi permasalahan keluarganya. Dalam film ini, sutradara mengambil sudut padang anak kecil. Dimana sudut pandang yang dimiliki oleh anak kecil terbatas atau sempit. Hal ini sesuai dengan salah satu fungsi teknik frame within a frame yaitu untuk membatasi informasi. Oleh karena itu, penulis sebagai sinematografer ingin menerapkan teknik frame within a frame dalam film “Dongeng di Pagi Hari”. Diharapkan dengan penerapan teknik ini, penonton dapat memahami pesan yang ingin disampaikan oleh sutradara.

Item Type: Thesis (Bachelor Thesis)
Keywords: sinematografer, frame within a frame, elemen visual
Subjects: 700 Arts and Recreation > 770 Photography, Computer Art, Film, Video
700 Arts and Recreation > 770 Photography, Computer Art, Film, Video > 770 Photography, Computer Art, Cinematography, Videography, Film, Movie
700 Arts and Recreation > 770 Photography, Computer Art, Film, Video > 776 Computer Art (Digital art)
700 Arts and Recreation > 790 Outline of Sports, Games and Entertainment > 791 Movie industry, Circuses, TV, Radio, Puppetry, Pageantry, Animal Performances
Divisions: Faculty of Art & Design > Film & Animation
SWORD Depositor: Administrator UMN Library
Depositing User: Administrator UMN Library
Date Deposited: 14 Nov 2019 04:34
Last Modified: 01 Feb 2023 03:16
URI: https://kc.umn.ac.id/id/eprint/7441

Actions (login required)

View Item View Item