The Story of The ?Mental Blok? Punk Community

Steven, Steven (2019) The Story of The ?Mental Blok? Punk Community. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.

[img] Text
HALAMAN_AWAL.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_II.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_III.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB_IV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
BAB_V.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB)

Abstract

Budaya punk kerap kali dianggap negatif oleh kebanyakan orang, Ideologi yang menganut kebebasan dalam budaya punk kerap kali disalah artikan oleh sebagian remaja yang tidak bertanggung jawab yang menyebut dirinya seorang punk. Sebagian remaja mengartikan bahwa Punk sebagai hidup bebas tanpa aturan. Pemahaman yang salah itu mengakibatkan banyak dari mereka melakukan tindakan yang meresahkan masyarakat, sehingga punk dianggap negatif di masyarakat. Punk kerap kali dikaitkan dengan narkoba, seks bebas, aksi kriminalisme, meminum minuman keras di pinggir jalan, dan berbagai macam tindakan negatif lainnya, namun berbeda dengan sebuah komunitas punk Mental Blok. Komunitas punk Mental Blok selalu mengisi hari – harinya dengan kegiatan – kegiatan positif . Mereka menciptakan karya berupa lagu-lagu, mereka membuat desain baju – baju bernuansa punk, membuat cukil kayu dan menjualnya demi keberlangsungan hidup mereka. Prinsip hidup mereka pun sangatlah unik, mereka hanya mau hidup dengan seadanya dan sangat sederhana, bila mereka memiliki rejeki lebih, mereka langsung menyumbangkan uang mereka dan hanya mengambilnya seperlunya saja. Tugas akhir ini menggunakan pendekatan video jurnalistik yang bergenre video dokumenter. Video dokumenter ini akan berdurasi selama 60 menit yang terbagi atas 5 segmen didalam video dokumenter ini dan akan dikemas semenarik mungkin dengan mengambil angleangle berbeda dari karya yang sudah ada sebelumnya agar penonton tidak bosan dan mau menonton video dokumenter berdurasi 60 menit tersebut hingga selesai

Item Type: Thesis (Bachelor Thesis)
Subjects: 300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 302 Social interaction, Interpersonal interaction > 302.24 Content of Communication
600 Technology (Applied Sciences) > 650 Management and Public Relations > 658 General management (Risk Management, Profit and Loss, Logistics) > 658.8 Mall, Shopping Center, E-Commerce > 658.87 Retail Channel > 658.872 Brand, Branding
Divisions: Faculty of Communication > Strategic Communication
SWORD Depositor: Administrator UMN Library
Depositing User: Administrator UMN Library
Date Deposited: 09 Dec 2019 02:10
Last Modified: 02 May 2023 05:21
URI: https://kc.umn.ac.id/id/eprint/11683

Actions (login required)

View Item View Item