Pesantren Kauman

Firdaus, M. Iqbal (2020) Pesantren Kauman. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.

[img] Text
HALAMAN_AWAL.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (543kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (192kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (257kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_II.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (205kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_III.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (286kB) | Preview
[img] Text
BAB_IV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
BAB_V.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (192kB) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (625kB)

Abstract

Akulturasi budaya telah ada di tanah Jawa sejak abad ke 14 sehingga warga etnis Jawa sudah lama berinteraksi dengan etnis Tionghoa. Di Kabupaten Rembang tepatnya di Kecamatan Lasem terdapat pesantren yang didirikan di tengah pecinan yang disebut “Tiongkok Kecil”. Pesantren tersebut bernama Pesantren Kauman yang didirikan pada tahun 2003 oleh Gus Zaim. Bangunan Pesantren Kauman berasal dari rumah seorang Cina Lasem yang memiliki arsitektur bergaya Cina Klasik dan sudah berdiri sejak tahun 1880. Sampai sekarang Pesantren Kauman memiliki banyak santri yang datang untuk mempelajari agama Islam. Pesantren Kauman tidak hanya didatangi oleh orang-orang yang ingin mempelajari agama, namun banyak juga yang ingin mempelajari tentang multikulturalisme di Lasem. Karena di daerah ini, mereka tidak memandang ras dan agama yang dimiliki. Mereka tetap membantu dan bekerja sama dalam segala hal tanpa mempermasalahkan ras dan agama. Seperti umat Islam yang membantu ketika orang-orang Tionghoa sedang melaksanakan ibadah agama mereka, dan juga sebaliknya. Multikulturalisme yang berdampingan ini sangat indah untuk diabadikan dan menjadi pelajaran bagi semua orang yang hidup di negara dengan budaya yang beragam.

Item Type: Thesis (Bachelor Thesis)
Subjects: 300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 302 Social interaction, Interpersonal interaction > 302.2 Communication
Divisions: Faculty of Communication > Digital Journalism
SWORD Depositor: Administrator UMN Library
Depositing User: Administrator UMN Library
Date Deposited: 31 May 2021 05:25
Last Modified: 26 Apr 2023 02:04
URI: https://kc.umn.ac.id/id/eprint/13300

Actions (login required)

View Item View Item