Kirana, Ahdania (2020) Engagement melalui Media Sosial: Studi Kasus pada Instagram Mata Najwa. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
Text
HALAMAN_AWAL.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (884kB) |
||
|
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (583kB) | Preview |
|
|
Text
BAB_I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (644kB) | Preview |
|
|
Text
BAB_II.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (750kB) | Preview |
|
|
Text
BAB_III.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (517kB) | Preview |
|
Text
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB) |
||
|
Text
BAB_V.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (314kB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (2MB) |
Abstract
Di era digital, konvergensi media membawa perubahan ranah media sehingga banyak media mulai menggunakan media sosial. Media sosial dapat digunakan untuk memfasilitasi partisipasi. Partisipasi merupakan salah satu hal yang diusung dalam sebuah konsep bernama jurnalisme publik. Hal tersebut berkaitan erat dengan engagement audiens, terlebih sebuah media sosial juga dapat digunakan untuk memfasilitasi engagement. Engagement berguna bagi pertahanan jurnalisme, karena pembuat konten harus mendengarkan, berinteraksi, dan memberikan sesuatu yang dibutuhkan audiensnya. Selain itu, engagement juga berfungsi untuk memenuhi kepentingan publik dan menciptakan profit. Batsell menjelaskan strategi engagement yang dapat dijalankan oleh sebuah media mencakup lima hal yaitu mengumpulkan audiens, berinteraksi dengan audiens, fokus pada kepuasan audiens, mendorong rasa penasaran audiens, dan mengukur efektivitas dan keberhasilan. Evans dan McKee menjelaskan bahwa pada audiens, terdapat tahap-tahap engagement yang dapat tercipta yaitu tahap consumption, tahap curation, tahap creation, dan collaboration. Penelitian ini meneliti Instagram karena pengguna Instagram di Indonesia berjumlah 79% dari pengguna media sosial di Indonesia. Salah satu media yang fokus menjalankan media sosial (termasuk Instagram) untuk mendapatkan engagement adalah Narasi.tv. Salah satu programnya, yaitu Mata Najwa, mendapat nilai tertinggi dalam hasil riset KPI dalam indeks memenuhi kepentingan publik, hal tersebut masuk ke salah satu tujuan engagement. Oleh sebab itu, penelitian ini meneliti bagaimana strategi engagement yang dijalankan di Instagram Mata Najwa menciptakan tahap engagement pada audiensnya. Hasilnya, seluruh strategi Batsell dijalankan di Instagram Mata Najwa dan seluruh tahap engagement tercipta di audiens mereka. Strategi pertama tidak terlalu signifikan dalam menciptakan tahap engagement, strategi kedua menciptakan tahap collaboration, strategi ketiga menciptakan tahap curation, strategi keempat menciptakan tahap creation, dan strategi kelima mengindikasikan bahwa Instagram Mata Najwa tidak mementingkan traffic, tapi mementingkan konten dan nilai konten.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Keywords: | Media sosial, Instagram, Engagement, Mata Najwa |
Subjects: | 000 Computer Science, Information and General Works > 000 Computer Science, Knowledge and Systems > 006 Special Computer Methods > 006.7 Multimedia Systems, Blogs, Social Media, Web Application Frameworks |
Divisions: | Faculty of Communication > Digital Journalism |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 04 Dec 2020 11:47 |
Last Modified: | 17 Jun 2023 02:46 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/15154 |
Actions (login required)
View Item |