pengayaan squid web proxy: penyisipan mekanisme bloom filter ke dalam rutin squidguard untuk pengalihan url

Karim, Geraldi (2015) pengayaan squid web proxy: penyisipan mekanisme bloom filter ke dalam rutin squidguard untuk pengalihan url. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.

[img]
Preview
Text
HALAMAN AWAL.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (855kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (664kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (947kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (789kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (719kB) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)

Abstract

Squid memungkinkan pengendalian akses laman dalam jaringan berdasarkan alamat IP. Penambahan Squidguard pada Squid membantu pengelolaan blacklist dan pengalihan akses dengan lebih fleksibel. Squidguard juga menggunakan dokumen konfigurasi yang dapat terus digubah ulang untuk terus memenuhi kebutuhan dalam jaringan. Penyisipan mekanisme Bloom filter ke dalam rutin Squidguard memungkinkan pengalihan akses secara selektif berdasarkan informasi yang ada dalam sistem. Dengan catatan pemilihan variabel Bloom filter dan metode hash yang sesuai dengan kebutuhan sistem dan jaringan, kemutakhiran sistem dapat ditingkatkan tanpa banyak membebani waktu komputasi dan memori. Tiga buah metode hash yang diuji dalam skripsi ini adalah metode hash CRC32, Murmurhash2, dan Murmurhash3. Masing-masing metode diuji dalam kecepatan dalam memroses masukan dan selisih kemungkinan galat isbat terhadap nilai idealnya. Murmurhash2 menempati tempat pertama dalam uji kecepatan proses dengan rerata waktu uji 1.747.047 μs, kemudian Murmurhash3 dengan 2.753.458 μs, dan terakhir CRC32 dengan 3.126.679 μs. Dalam uji galat isbat, Murmurhash3 mencetak selisih paling kecil pada ± 0,21 %, diikuti Murmurhash2 dengan ± 1,035%, dan CRC32 dengan ± 1,41 %. Murmurhash2 dipilih karena memiliki kecepatan proses paling tinggi di antara ketiganya; hasil yang ditunjukkan Murmurhash2 pada uji galat isbat dapat diabaikan.

Item Type: Thesis (Bachelor Thesis)
Subjects: 000 Computer Science, Information and General Works
000 Computer Science, Information and General Works > 000 Computer Science, Knowledge and Systems > 005 Computer Programming > 005.5 Application / Software
Divisions: Faculty of Engineering & Informatics > Computer Engineering
Depositing User: Administrator UMN Library
Date Deposited: 02 Aug 2017 04:54
Last Modified: 22 Apr 2022 07:45
URI: https://kc.umn.ac.id/id/eprint/1586

Actions (login required)

View Item View Item