Analisis Sistem Distribusi Udara Terhadap Risiko Infeksi pada Ruang TIndakan Bedah di RSUD Ende

Regina Ao, Melania (2021) Analisis Sistem Distribusi Udara Terhadap Risiko Infeksi pada Ruang TIndakan Bedah di RSUD Ende. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.

[img] Text
HALAMAN_AWAL.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (825kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_II.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_III.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB_IV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
BAB_V.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (932kB) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)

Abstract

Ruang operasi adalah tempat melakukan tindakan pembedahan secara efektif maupun akut, yang membutuhkan kondisi steril dan kondisi khusus lainnya [1]. Ruang operasi memiliki potensi besar dalam penyebaran infeksi dari luka operasi melalui udara, sehingga sirkulasi udara di dalam ruang operasi harus dijaga dan didesain khusus sesuai ketentuan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas udara dalam ruangan bedah obgin adalah kondisi ruangan, material, kadar gas dan bahan berbahaya yang digunakan serta gas anastesi. Pada laporan ini, ruang operasi yang diteliti adalah ruang bedah obgin di instalasi bedah sentral RSUD Ende. Parameter-parameter yang diukur dalam menganalisa kualitas udara antara lain partikel debu (PM2.5, PM10, PM1.0), kadar gas dan bahan berbahaya (CO, O2, HCHO, TVOC), serta AQI (Air Quality Index). Faktor-faktor yang mempangaruhi parameter-parameter di atas adalah suhu, kelembaban, intensitas cahaya, kondisi ruang bedah obgin, jenis AC yang digunakan, serta penempatan posisi ventilasi. Pengukuran dilakukan dengan membagi 3 kondisi, yaitu pengukuran sebelum operasi, saat operasi, dan setelah operasi. Selain data pengukuran, dikumpulkan data keluhan kesehatan (gejala Sick Building Syndrome atau SBS) melalui kuesioner. Hasil dari pengukuran didapatkan bahwa suhu, kelembaban, TVOC, HCHO, O2, CO, PM2.5, PM10, PM1.0 memenuhi standar. Sedangkan, intensitas cahaya di ruang bedah obgin tidak memenuhi standar. Adapun gejala SBS yang dirasakan seperti kelelahan, sakit kepala, dan bersin-bersin.

Item Type: Thesis (Bachelor Thesis)
Keywords: ruang operasi, kualitas udara, kadar gas, partikel debu, SBS
Divisions: Faculty of Engineering & Informatics > Engineering Physics
SWORD Depositor: Administrator UMN Library
Depositing User: Administrator UMN Library
Date Deposited: 24 Aug 2021 12:58
Last Modified: 14 Oct 2022 08:01
URI: https://kc.umn.ac.id/id/eprint/17686

Actions (login required)

View Item View Item