Buku Foto : Fenomena Sunmori Membawa Malapetaka

Hidayat, Rizky (2022) Buku Foto : Fenomena Sunmori Membawa Malapetaka. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.

	Text HALAMAN_AWAL.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (431kB)
Preview	Text DAFTAR_PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (178kB) | Preview
Preview	Text BAB_I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (308kB) | Preview
Preview	Text BAB_II.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (387kB) | Preview
Preview	Text BAB_III.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (302kB) | Preview
	Text BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
Preview	Text BAB_V.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (178kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (587kB)

Abstract

Sunmori atau yang dikenal sebagai Sunday Morning Ride merupakan salah satu kegiatan baru untuk para komunitas atau personal yang memiliki hobi motor di Indonesia. Banyak nilai-nilai positif yang terkandung dalam kegiatan ini, mulai dari meningkatkan tali persaudaraan, and pengetahuan helm dan motor yang beredar dari zaman dulu hingga sekarang. Kegiatan ini awalnya muncul di Ibu Kota Indonesia, Jakarta yang dulu digelar oleh para pemilik motor besar (moge) Harley-Davidson saja. Seiring berjalannya waktu, para Youtuber motor `Motovlogger' memulai tren baru ini yang akhirnya diikuti oleh para anggota sunmori lainnya. Tetapi, kebanyakan yang mengikuti kegiatan ini para remaja yang masih di bawah 17 tahun, yang seharusnya tidak boleh membawa motor karena kondisi mental yang masih labil. Alhasil, para pemuda ini yang mengikuti ego-nya seperti melakukan beradu kecepatan, dan berbelok rebah (cornering). Alhasil mereka tidak bisa mengendalikan motor dengan baik sehingga menyebabkan kecelakaan. Baik itu merugikan diri sendiri maupun orang lain. Selain hal buruk, penulis juga ingin menunjukkan sisi lain dari Sunmori yang tidak pernah terlihat di portal berita dan sosial media. Pada bagian akhir, penulis juga akan membahas menunjukkan bagaimana Sunmori yang baik dan benar bersama salah satu komunitas Sunmori yaitu Pamoride agar memberitahu kepada khalayak dan komunitas motor lainnya. Maka dari itu, cerita Sunmori membawa malapetaka dijadikan tema utama dalam photobook.

Item Type:	Thesis (Bachelor Thesis)
Keywords:	Sunmori, Sunday Morning Ride, Motor Gede, kecelakaan, photobook vii Buku Foto : Fenomena Sunmori Membawa Malapetaka, Rizky Hidayat, Universitas Multimedia Nusantara
Subjects:	300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 302 Social interaction, Interpersonal interaction > 302.2 Communication
Divisions:	Faculty of Communication > Strategic Communication
SWORD Depositor:	Administrator UMN Library
Depositing User:	Administrator UMN Library
Date Deposited:	08 Dec 2022 03:41
Last Modified:	26 Apr 2023 08:16
URI:	https://kc.umn.ac.id/id/eprint/20481

Actions (login required)

View Item