Estimasi Beban Termal dan Konsumsi Energi Gedung Pertunjukan di Jakarta dengan Software EnergyPlus

Michelle Sutopo, Angela (2022) Estimasi Beban Termal dan Konsumsi Energi Gedung Pertunjukan di Jakarta dengan Software EnergyPlus. Internship thesis, Universitas Multimedia Nusantara.

[img] Text
HALAMAN_AWAL.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (582kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (254kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (327kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_II.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (142kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_III.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB_IV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (254kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB)

Abstract

Perubahan iklim dan peningkatan kepadatan penduduk pada kota besar menyebabkan semakin sedikitnya ruang terbuka hijau yang mengakibatkan temperatur kota menjadi lebih hangat. Peningkatan temperatur menyebabkan banyak orang mulai menyadari pentingnya aspek kenyamanan termal dengan memanfaatkan AC untuk menunjang produktivitas mereka. Namun, pemanfaatan AC berkontribusi besar terhadap emisi gas rumah kaca terkhususnya karbon dioksida (CO2). Oleh sebab itu, berbagai sektor industri dan komersial mulai melakukan peninjauan untuk mengurangi penggunaan energi dan emisi yang dihasilkan demi mendukung net zero carbon emissions di tahun 2050 serta mendapatkan insentif fiskal dari pemerintah. Disinilah peran konsultan fisika bangunan diperlukan untuk merancang bangun sistem termal dan kualitas udara yang dapat memenuhi standar kenyamanan namun hemat energi. Dalam mengevaluasi kenyamanan termal dan konsumsi energi pada suatu bangunan, pertama-tama perlu memahami standar yang berlaku. Kemudian melakukan perancangan model 3D simulasi bangunan serta penentuan thermal zone dengan memanfaatkan software SketchUp dengan plugin OpenStudio. Selanjutnya melakukan simulasi permodelan energi bangunan pada software EnergyPlus guna memperoleh profil persebaran temperatur, kelembaban, beban termal, dan konsumsi energi. Tahap terakhir dalam evaluasi adalah memberikan rekomendasi HVAC untuk meningkatkan kualitas udara dan kenyamanan termal dalam ruangan. Berdasarkan proses evaluasi dan hasil simulasi, rancangan gedung pertunjukan pada studi kasus memperoleh kenyamanan termal sesuai dengan standar ASHRAE dan SNI dengan memanfaatkan sistem HVAC VRF atau VRV serta pendistribusian udara dengan displacement ventilation. Selain itu, rancangan gedung pertunjukan pada studi kasus memperoleh nilai intensitas konsumsi energi (IKE) dengan rata- rata 6,74 sehingga masih tergolong sebagai gedung yang sangat efisien berdasarkan Permen ESDM No. 03 Tahun 2012.

Item Type: Thesis (Internship)
Keywords: permodelan energi bangunan, EnergyPlus, kenyamanan termal, beban termal, intensitas konsumsi energi
Divisions: Faculty of Engineering & Informatics > Engineering Physics
SWORD Depositor: Administrator UMN Library
Depositing User: Administrator UMN Library
Date Deposited: 23 Mar 2022 06:37
Last Modified: 16 Dec 2022 03:44
URI: https://kc.umn.ac.id/id/eprint/20857

Actions (login required)

View Item View Item