Analisis Faktor Self-Disclosure oleh Kelompok LGBT di Indonesia melalui Akun Alter di Twitter (Studi Kasus pada Perundungan Daring Kelompok LGBT)

Sie, Patricia Novirati (2022) Analisis Faktor Self-Disclosure oleh Kelompok LGBT di Indonesia melalui Akun Alter di Twitter (Studi Kasus pada Perundungan Daring Kelompok LGBT). Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.

[img]
Preview
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (254kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
BAB_I.pdf

Download (238kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
BAB_II.pdf

Download (312kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
BAB_III.pdf

Download (207kB) | Preview
[img] PDF
BAB_IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (569kB)
[img]
Preview
PDF
BAB_V.pdf

Download (178kB) | Preview
[img] PDF
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (988kB)

Abstract

Penerimaan terhadap kelompok LGBT di Indonesia masih tergolong kecil. Mengutip sebuah survei yang diadakan oleh SMRC di tahun 2019, 87,6% responden yang merupakan masyarakat Indonesia menganggap LGBT sebagai ancaman. Kelompok LGBT yang merasa tidak aman untuk menceritakan keseharian mereka secara bebas mendorong mereka untuk melakukan pengungkapan diri menggunakan media lain, salah satunya adalah dengan menggunakan akun alter di Twitter. Akun alter merupakan akun selain akun utama yang dimanfaatkan untuk memperlihatkan sisi personal yang dimiliki oleh pengguna akun tersebut, tanpa harus menunjukkan identitas diri mereka yang sebenarnya. Penelitian ini menggunakan konsep Self-disclosure milik DeVito (2016). Penelian ini merupakan penelitian kualitatif dan bersifat deskriptif. Sebanyak enam partisipan yang tergolong dalam kelompok LGBT berpartisipasi dalam penelitian ini dan data dikumpulkan dengan menggunakan wawancara mendalam. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan akun alter oleh kelompok LGBT disebabkan salah satunya oleh ketidaknyamanan mereka untuk membahas hal-hal yang mengenai LGBT di ruang publik. Selain itu mereka juga menggunakan akun alter untuk mencari pengguna lain yang juga tergolong dalam kelompok LGBT. Terdapat perbedaan orientasi komunikasi oleh kelompok LGBT berdasarkan co-cultural theory. Kelompok LGBT kebanyakan menggunakan orientasi komunikasi yang cenderung menghindar di kehidupan nyata, namun berkomunikasi bersama kelompok dominan melalui akun alter. Hal ini memberikan harapan bagi anggota kelompok LGBT lainnya agar dapat memanfaatkan akun alter sebagai salah satu tempat pengungkapan diri.

Item Type: Thesis (Bachelor Thesis)
Keywords: Akun alter, Co-cultural Theory, LGBT, Self-disclosure, Twitter.
Subjects: 300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 304 Factors affecting social behavior
Divisions: Faculty of Communication > Strategic Communication
SWORD Depositor: Administrator UMN Library
Depositing User: Administrator UMN Library
Date Deposited: 20 Jul 2022 03:36
Last Modified: 10 May 2023 07:07
URI: https://kc.umn.ac.id/id/eprint/21782

Actions (login required)

View Item View Item