Cornelia, Cindy (2022) Evaluasi Sistem Pencahayaan pada Ruang Perkantoran terhadap Kebutuhan Pencahayaan Dinamis dan sebagai Bagian dari Rancang Bangun Dimmer Terprogram. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
|
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (477kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_I.pdf Download (332kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_II.pdf Download (951kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_III.pdf Download (1MB) | Preview |
|
PDF
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
|
PDF
BAB_V.pdf Download (257kB) | Preview |
|
PDF
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (758kB) |
Abstract
Sebagian besar gedung perkantoran yang telah didesain di kawasan perkotaan padat, cenderung minim memanfaatkan penyinaran cahaya matahari. Di sisi lain, penggunaan pencahayaan buatan memiliki intensitas penyinaran lampu yang statis dan warna penerangan lampu yang akan tetap sama sepanjang hari. Pada tugas akhir ini, dilakukan evaluasi pada ruang marketing, Gedung A, Universitas Multimedia Nusantara sebagai sebagai acuan perancangan sistem pencahayaan dinamis. Metode perancangan tugas akhir ini dibagi menjadi 4 kategori, yaitu kuisioner, pengukuran tingkat pencahayaan, simulasi sebaran pencahayaan dan rancang bangun dimmer terprogram. Berdasarkan hasil kuesioner, sebanyak 75% penghuni ruangan belum memiliki kesadaran terhadap penggunaan konsumsi energi dari lampu. Berdasarkan hasil pengukuran tingkat pencahayaan yang dilakukan pada pagi hari (09.00-10.00 WIB), siang (13.00-14.00 WIB) dan sore (16.00-17.00 WIB) dengan acuan SNI 6197:2020 diperoleh bahwa baik penggunaan pencahayaan buatan saja (201,58 lux), penggunaan pencahayaan alami saja (50,45 lux), maupun integrasi kedua pencahayaan tersebut (226,97 lux), belum memenuhi standar yang ideal yaitu di bawah 350 lux. Namun, dari acuan International WELL Building Institute diperoleh bahwa integrasi antara pencahayaan alami dan pencahayaan buatan berada pada nilai 240,59 EML yaitu ruang marketing UMN telah memenuhi standar circadian lighting. Hal ini turut diperkuat dari proses simulasi DIALux Evo, diperoleh bahwa integrasi antara pencahayaan alami dan pencahayaan buatan berada pada rata-rata nilai intensitas pencahayaan di atas 1000 lux dengan asumsi tidak ada penghalang diluar gedung. Dari kondisi ini, maka dilakukan rancang bangun dimmer terprogram berbasis mikrokendali dengan mekanisme sistem peredupan saja sebagai upaya pemanfaatan sinar matahari dan penghematan konsumsi energi penerangan lampu di ruang marketing UMN. Melalui uji skala laboratorium, hasil dari purwarupa yang dihasilkan menunjukkan bahwa konsumsi daya listrik pada ujicoba 1 lampu mampu menghemat 39% dan menurun sesuai dengan variasi persentase peredupan lampu.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Keywords: | tingkat pencahayaan, pencahayaan dinamis, peredupan, dimmer terprogram, konsumsi energi |
Divisions: | Faculty of Engineering & Informatics > Engineering Physics |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 20 Jul 2022 04:01 |
Last Modified: | 20 Jul 2022 14:43 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/22067 |
Actions (login required)
View Item |