Amantha Negara, Putri (2022) Strategi Komunikasi Interpersonal Guru Pembimbing Khusus (GPK) dengan Siswa Autisme dalam Proses Pembelajaran melalui Metode Daring (Studi Kasus pada SMP Garuda Cendekia di Jakarta Selatan). Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
|
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf Download (867kB) | Preview |
|
|
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (218kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_I.pdf Download (229kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_II.pdf Download (414kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_III.pdf Download (231kB) | Preview |
|
PDF
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (512kB) |
||
|
PDF
BAB_V.pdf Download (222kB) | Preview |
|
PDF
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Dalam keadaan pandemi Covid-19, praktik komunikasi interpersonal yang notabenenya sangat penting bagi pendidikan siswa autisme harus terhambat karena pembelajaran harus dilaksanakan melalui metode daring. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung antara guru dan siswa autisme selama melaksanakan proses belajar-mengajar melalui metode daring serta strategi komunikasi interpersonal yang dilaksanakan guru dan siswa autisme dalam proses belajar-mengajar melalui metode daring di SMP Garuda Cendekia. Penelitian ini menggunakan konsep komunikasi interpersonal dan computer-mediated communication dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penghambat antara guru dan siswa autisme disebabkan oleh empat tipe hambatan dalam komunikasi interpersonal yaitu, hambatan fisik, hambatan fisiologis, hambatan psikologis, dan hambatan semantik yang menyebakan siswa autisme tidak fokus dalam kegiatan belajar mengajar sedangkan faktor pendukungnya adalah kerja sama antara guru dan pendamping siswa autisme di rumah, pemilihan media video conference yang tepat, dan pendekatan interpersonal yang dilakukan guru kepada Siswa autisme. Lalu, strategi komunikasi interpersonal GPK untuk melaksanakan pengajaran kepada siswa autisme dilakukan dengan memperhatikan empat aspek, yaitu keterbukaan (openness), empati (empathy), sikap mendukung (supportiveness), sikap kesetaraan (equality) yang ditujukan agar siswa autisme merasa nyaman dengan guru pembimbing khusus dan lingkungan belajarnya. Untuk mendorong kolaborasi antara siswa autisme dan siswa reguler, SMP Garuda Cendekia menggunakan pendekatan Social Cooperation Scripts for Collaborative Knowledge Construction.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Keywords: | Autisme, Interpersonal, Sekolah Daring, Strategi Komunikasi |
Subjects: | 300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 302 Social interaction, Interpersonal interaction > 302.2 Communication |
Divisions: | Faculty of Communication > Strategic Communication |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 20 Jul 2022 07:01 |
Last Modified: | 14 Apr 2023 03:11 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/22479 |
Actions (login required)
View Item |