Delvy, Delycia (2022) Audio Liputan Mendalam Mengenai Kesehatan Mental Anak Korban Perceraian. Bachelor Thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
|
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf Download (280kB) | Preview |
|
|
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (84kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_I.pdf Download (80kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_II.pdf Download (181kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_III.pdf Download (112kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (581kB) |
||
|
PDF
BAB_V.pdf Download (5kB) | Preview |
|
|
PDF
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB) |
Abstract
Menurut Badan Pusat Statistik di tahun 2020 perceraian naik menjadi 6,4% dari 72,9 juta rumah tangga maka terhitung pasangan yang bercerai mencapai 4,7 juta pasangan. Tidak adanya rasa nyaman dan aman dalam keluarga membuat para anak broken home mencari "rumah kedua" sebagai sarana komunikasi dan hiburan bagi dirinya. Namun hal yang paling ditakutkan ketika seorang anak mencari tempat pelampiasan dengan orang lain adalah mudahnya terpengaruh dengan hal hal negatif. maka diperlukan kajian lebih mendalam tentang pentingnya kesehatan mental anak broken home. Audio reporting dengan judul Kesehatan Mental Anak Broken home ini dibuat dengan tujuan untuk mencapai karya audio reporting dengan total durasi sebanyak 60 menit, seperti yang sudah ditetapkan. Selain itu tujuan lainnya dari karya ini adalah menyajikan sebuah informasi dan membuka cakrawala pendengar mengenai fenomena kesehatan mental anak broken home. Karya ini berisikan feature, cerita dari narasumber, dan ahli yang akan dipublikasikan ke Spotify melalui pendistribusian dengan Anchor.fm. Dimulai dengan cerita dari para korban, dilanjutkan dengan salah satu kerabat korban, dan dengan psikolog. Berdasarkan hasil evaluasi didapatkan hasil data pendengar sebanyak seratus persen pendengar merupakan seorang wanita berasal dari Indonesia dengan rentan umur 28- 32 tahun.
Actions (login required)
![]() |
View Item |
