Wahyu Fernanda, Ricky (2022) Visual Fact-Checking Media Daring dalam Pemberantasan Disinformasi Covid-19: Study Kasus pada Media Kompas.com. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
|
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf Download (490kB) | Preview |
|
|
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (294kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_I.pdf Download (373kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_II.pdf Download (447kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_III.pdf Download (295kB) | Preview |
|
PDF
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
PDF
BAB_V.pdf Download (218kB) | Preview |
|
PDF
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) mencatat temuan informasi palsu Covid-19 di media sosial berjumlah 1.819 konten, dengan jumlah unggahan penyebaran didominasi oleh Facebook mencapai 3.523 posts. Penyebaran informasi palsu Covid-19 ini tidak hanya berupa narasi teks, melainkan ada tambahan visual (gambar atau video) yang ikut digabungkan dalam unggahan konten tersebut. Untuk mencegah penyebaran disinformasi Covid-19 lebih luas, maka dibutuhkanlah prosedur visual fact-checking oleh media atau lembaga pemeriksaan fakta lainnya. Penelitian ini mencoba untuk mengkaji visual fact- checking media Kompas.com dalam pemberantasan disinformasi Covid-19, dengan tujuan untuk mengetahui praktik dan teknik visual fact-checking yang dilakukan oleh media Kompas.com. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kompas.com memiliki proses gatekeeping dalam memilih klasifikasi isu/klaim pandemi covid-19 yang akan diverifikasi, seperti apakah mis/disinformasi tersebut memiliki dampak terhadap masyarakat dan apakah klaim tersebut menyesatkan maka diperlukan untuk pemeriksaan fakta visual. Dalam menjalankan praktik visual fact-checking Kompas.com memiliki beberapa tahapan seperti memantau sebaran disinformasi Covid-19, menentukan klaim, menentukan teknik verifikasi, menyusun artikel fact-checking, penayangan artikel, dan distribusi artikel. Kompas.com menggunakan beberapa teknik verifikasi yang tersedia secara online untuk memverifikasi atau mengidentifikasi atas gambar dan video dalam disinformasi Covid-19. Namun peneliti menemukan bahwa para fact checker mengalami hambatan atau tantangan saat melakukan visual fact-checking di Indonesia, yakni kekurangan data dan teknologi manipulasi visual yang membuat fact checker harus berhati-hati ketika mengidentifikasi.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Keywords: | Visual Fact-Checking, Kompas.com, Disinformasi Covid-19, Teknik Verifikasi |
Subjects: | 000 Computer Science, Information and General Works > 000 Computer Science, Knowledge and Systems > 006 Special Computer Methods > 006.7 Multimedia Systems, Blogs, Social Media, Web Application Frameworks 000 Computer Science, Information and General Works > 070 News Media, Journalism and Publishing > 070 News, mass media, journalism, and publishing |
Divisions: | Faculty of Communication > Digital Journalism |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 25 Jul 2022 09:27 |
Last Modified: | 21 Jun 2023 02:06 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/22857 |
Actions (login required)
View Item |