Fauzi, Eka Desy (2016) Analisis manajemen krisis public relations PT. Angkasa Pura II(persero) pada pembobolan bagasi penumpang pesawat di Soekarno-Hatta international airport (shia). Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
Abstract
Pada Januari 2016 Publik dikejutkan dengan pemberitaan terkait praktik terlarang yang dilakukan oleh sindikat pembobol bagasi di Bandara Internasional Soekarno- Hatta, Indonesia. Aksi pembobolan bagasi penumpang pesawat dari salah satu airline yang beroperasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta terekam CCTV di kompleks bandara. Terbongkarnya sindikat pembobolan bagasi pesawat berawal dari kejadian tanggal 16 November 2015. Petugas Polres Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang mendapat laporan dari publik, kemudian melakukan pengintaian untuk menyaksikan secara langsung mata rantai sindikat pembobolan bagasi. Hingga tertangkapnya empat pelaku sindikat pembobolan bagasi di bandara, kasus serupa kini masih terjadi. Pemberitaan dari kejadian ini tidak hanya berpengaruh pada buruknya corporate image dari perusahaan pengelola bandara internasional soekarno-hatta selaku penanggung jawab atas keamanan dan kenyamanan area bandara dan airline-airline yang terkait, namun juga mengancam nama baik negara di mata dunia penerbangan karena kasus ini dapat menjadi catatan merah bagi dunia penerbangan Indonesia di mata dunia. Public Relations (PR) memiliki peran penting dalam perusahaan khususnya dalam manajemen krisis. Pada dasarnya PR memiliki fungsi untuk promote and protect company and its products. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa langkah-langkah yang dilakukan oleh PT. Angkasa Pura II (Persero) dalam mengelola manajemen krisis pada pembobolan bagasi penumpang di soekarno-hatta internasional airport, untuk memproteksi perusahaan dengan mengembalikan citra positif sebagai pengelola Bandar udara utama di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus, serta menggunakan teknik pengumpulan data berupa in-depth interview. Berdasarkan penelitian ini, diperoleh hasil bahwa PT. Angkasa Pura II (Persero) secara garis besar sudah melaksanakan konsep-konsep manajemen krisis berdasarkan tahapan manajemen krisis oleh W. Timothy Coombs yakni: precrisis, crisis event, dan post-crisis. Namun, peneliti masih menemukan beberapa elemen yang belum dilakukan secara maksimal yakni dalam melakukan proses identifikasi masalah secara lebih luas sehingga berefek pada penentuan strategi merespon krisis dan minimnya evaluasi komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 380 Commerce, communications and transportation > 380 Commerce, communications transportation 600 Technology (Applied Sciences) > 650 Management and Public Relations > 658 General management (Risk Management, Profit and Loss, Logistics) |
Divisions: | Faculty of Communication > Strategic Communication |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 13 Jun 2017 01:43 |
Last Modified: | 14 Jan 2022 13:08 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/239 |
Actions (login required)
View Item |