Proses Pembuatan Feature "Handelstraat Bogor"

Wijaya, Martinus Hendrawan (2023) Proses Pembuatan Feature "Handelstraat Bogor". Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.

[img]
Preview
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf

Download (547kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (264kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
BAB_I.pdf

Download (278kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
BAB_II.pdf

Download (830kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
BAB_III.pdf

Download (505kB) | Preview
[img] PDF
BAB_IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img]
Preview
PDF
BAB_V.pdf

Download (249kB) | Preview
[img] PDF
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (894kB)

Abstract

Handelstraat Bogor merupakan judul yang akan menceritakan sebuah kawasan pecinan yang terletak di Kota Bogor yaitu Suryakencana. Handelstraat merupakan bahasa Belanda yang memiliki arti jalan perniagaan. Kawasan Suryakencana sudah ada sejak masa kolonial Belanda dan sudah banyak melakukan perubahan nama. Suryakencana menjadi bagian dari jalan yang dibuat oleh Daendels yaitu Jalan Pos. Terjadi perubahan nama dari Jalan Pos menjadi Handelstraat. Perubahan terakhir merupakan nama yang dikenal sampai sekarang yaitu Suryakencana. Kawasan Suryakencana menjadi tempat wisata di Kota Bogor. Kawasan ini terkenal karena banyaknya jajanan kuliner yang ada. Dalam kawasan ini juga terdapat bangunan cagar budaya yaitu Kelenteng Hok Tek Bio. Dalam kawasan ini juga terdapat pasar tradisional tertua di Kota Bogor yaitu Pasar Bogor. Kawasan ini dikunjungi oleh berbagai kalangan dari kalangan tua sampai kalangan muda. Banyak anak-anak muda datang ke kawasan ini karena banyak kafe yang dapat dikunjungi dan memiliki konsep yang menarik. Terdapat kafe dengan konsep korea, vintage dan minimalis. Banyak macam kuliner yang dijual meskipun tidak semua makanan yang dijual bersifat halal. Beberapa toko ada yang menjual daging babi karena banyaknya pengunjung keturunan Tionghoa yang berbelanja di kawasan ini. Kehadiran Suryakencana menjadi simbol toleransi yang disimbolkan melalui Lawang Suryakencana. Lawang ini memiliki perpaduan dua budaya yaitu Tionghoa dan Sunda. Jenis tulisan dalam pembuatan karya ini adalah feature. Penulis membuat tulisan feature dengan jenis travel feature. Tidak hanya berisi tulisan, penulis juga menyertakan foto-foto pendukung untuk membuat cerita lebih bervariasi dengan perpaduan antara kata dan foto. Feature Handelstraat Bogor mengandung 16.162 kata dan 124 foto. Penulis mengunggah hasil karya ini di aplikasi yang bernama Medium.

Item Type: Thesis (Bachelor Thesis)
Keywords: Feature, Suryakencana, Foto
Subjects: ?? PN4699-5650 ??
Divisions: Faculty of Communication > Digital Journalism
SWORD Depositor: Administrator UMN Library
Depositing User: Administrator UMN Library
Date Deposited: 07 Jul 2023 09:46
Last Modified: 07 Jul 2023 10:46
URI: https://kc.umn.ac.id/id/eprint/25856

Actions (login required)

View Item View Item