Grevika, Grevika (2023) Analisis Faktor Anak Melarikan Diri dari Rumah Ditinjau dari Komunikasi dalam Keluarga. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
|
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf Download (800kB) | Preview |
|
|
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (496kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_I.pdf Download (224kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_II.pdf Download (698kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_III.pdf Download (434kB) | Preview |
|
PDF
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (514kB) |
||
|
PDF
BAB_V.pdf Download (191kB) | Preview |
|
PDF
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Anak melarikan diri dari rumah menjadi sebuah kasus yang masih sering terjadi, baik di Indonesia dan luar negeri. Kak Seto yang dikenal sebagai aktivis perlindungan anak, saat masa remajanya juga pernah melarikan diri dari rumah. Berdasarkan data National Runaway Safeline, setiap tahunnya sebanyak 1,6-2,8 juta anak melarikan diri dari rumahnya. Hal ini semakin mengkhawatirkan, karena kurangnya dana dan tempat untuk berlindung membuat mereka rentan mendapatkan kekerasan. Berdasarkan data, sebanyak 48% anak yang melarikan diri terancam menjadi target perdagangan manusia. Anak yang melarikan diri dari rumah mayoritasnya disebabkan oleh faktor disfungsi atau ketidakharmonisan dalam keluarga (Matta, 2016). Penelitian ini bertujuan untuk menemukan faktor- faktor komunikasi keluarga dan cara penyelesaian masalah yang mendorong seorang anak melarikan diri dari rumah. Konsep yang akan dijadikan landasan utama dalam penelitian ini yaitu komunikasi keluarga dan manajemen masalah (Adler et al., 2018; DeVito, 2018). Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif agar target penelitian dapat menceritakan interpretasi pengalamannya secara bebas dan terperinci, dengan metode penelitian studi kasus dan teknik pengumpulan data melalui wawancara. Hasil penelitian menunjukan pada anak yang melarikan diri dari rumah memiliki hubungan komunikasi antar anggota keluarga yang kurang baik, sering terjadi konflik atau masalah, dan penyelesaian masalah mayoritas menggunakan cara yang kurang bijak seperti Competing, Avoiding dan Accommodating. Kesimpulan yang didapatkan berupa, komunikasi antar anggota keluarga dan disfungsi keluarga dapat menjadi faktor pendorong anak melarikan diri dari rumah.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Keywords: | Anak melarikan diri, Komunikasi keluarga, Masalah komunikasi, |
Subjects: | ?? HD30 ?? |
Divisions: | Faculty of Communication > Strategic Communication |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 20 Jul 2023 09:47 |
Last Modified: | 20 Jul 2023 11:14 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/26276 |
Actions (login required)
View Item |