Saputra, Nicko (2023) Resepsi Gen Z Etnis Tionghoa Bogor pada Tradisi Budaya "Kue Bulan" dalam Film "Over The Moon" (2020). Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
|
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (140kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_I.pdf Download (205kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_II.pdf Download (279kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_III.pdf Download (197kB) | Preview |
|
PDF
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (615kB) |
||
|
PDF
BAB_V.pdf Download (111kB) | Preview |
|
PDF
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Indonesia sebagai salah satu negara dengan penduduk terpadat di Asia Tenggara dan juga dikenal dengan sebutan negara multikultural memiliki ragam penduduk dengan ciri khas yang unik dalam pelaksanaan tradisi yang dilakukan setiap periode waktu tertentu. Salah satunya yaitu kaum etnis Tionghoa dengan tradisi budaya "kue bulan". Seiring berjalannya waktu dengan berkembangnya zaman tradisi ini disampaikan melalui teknologi berupa film "Over the Moon" dengan adanya unsur budaya populer di lingkungan mendorong timbulnya beraneka ragam cara pandang dan pemaknaan akan tradisi sembahyang kue bulan pada masyarakat gen Z. Tujuan penelitian dilakukan yaitu untuk memahami bagaimana resepsi gen Z etnis Tionghoa Bogor pada tradisi budaya "kue bulan" dalam film "Over The Moon". Konsep dan teori yang diterapkan yaitu teori resepsi dari Stuart Hall berisi proses dan faktor pembentuk resepsi serta posisi resepsi khalayak, konsep tradisi budaya, konsep generasi Z, konsep tradisi budaya, konsep film, dan konsep etnis Tionghoa Bogor. Metode penelitian yaitu analisis resepsi (Stuart Hall) dengan pengumpulan data berupa wawancara semi terstruktur pada tiga narasumber dari gen Z etnis Tionghoa Bogor. Hasil penelitian adalah ketiga narasumber merespon keseluruhan adegan dalam film bermakna persatuan yang mempererat hubungan keluargaan. Kesimpulan dari penelitian adalah keseluruhan proses pembentukan resepsi pada narasumber memaknai tradisi ini sebagai tradisi yang mempererat hubungan kekeluargaan setiap individu, faktor pembentuk resepsi mereka terhadap tradisi budaya "kue bulan" berasal dari keluarga dan teman sebagai pendukung, dan posisi pemaknaan narasumber ada dua yaitu posisi hegemoni dominan dan posisi negosiasi. Posisi hegemoni dominan terjadi pada narasumber dengan karakteristik yaitu narasumber berasal dari etnis Tionghoa, masih melaksanakan seluruh kegiatan dari tradisi budaya "kue bulan", narasumber memaknainya sebagai tradisi yang mempererat hubungan kekeluargaan, dan memiliki pergaulan dari etnis Tionghoa dan posisi negosiasi terjadi pada karakteristik dan pemaknaan narasumber hampir mirip dengan karakteristik narasumber sebelumnya tetapi lingkup pergaulannya bukan dari etnis Tionghoa.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Keywords: | Etnis Tionghoa Bogor, Generasi Z, Resepsi & Tradisi Budaya. |
Subjects: | ?? HD30 ?? |
Divisions: | Faculty of Communication > Strategic Communication |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 20 Jul 2023 09:52 |
Last Modified: | 20 Jul 2023 10:52 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/26324 |
Actions (login required)
View Item |