Richardi Islamay Kurnia, Haiqel (2023) Penggunaan Second Account Instagram sebagai Sarana Self-Disclosure pada Generasi Y dan Generasi Z. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
|
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf Download (982kB) | Preview |
|
|
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (246kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_I.pdf Download (238kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_II.pdf Download (252kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_III.pdf Download (199kB) | Preview |
|
PDF
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (366kB) |
||
|
PDF
BAB_V.pdf Download (178kB) | Preview |
|
PDF
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (571kB) |
Abstract
Selama beberapa tahun terakhir, terlihat adanya fenomena yang mencuat terkait penggunaan second account pada media sosial Instagram. Akun kedua ini berfungsi sebagai wadah yang berbeda dari akun utama yang dimiliki oleh pengguna. Mereka dapat lebih bebas mengekspresikan diri dan mengungkapkan sisi-sisi yang mungkin tidak mereka tampilkan di akun utama mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana second account Instagram digunakan sebagai sarana self- disclosure. Penelitian ini menggunakan paradigma post-positivisme dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan metode kualitatif deskriptif dan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam. Penelitian ini menggunakan teori manajemen privasi komunikasi, konsep self-disclosure dan second account Instagram. Informan penelitan ini merupakan dua orang Generasi Z berusia 18 hingga 22 tahun dan dua orang Generasi Y berusia 25 hingga 40 tahun yang aktif menggunakan second account Instagram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti kepribadian, pendengar, topik, dan media mempengaruhi dalam melakukan self-disclosure melalui akun kedua. Semakin sering menggunakan akun kedua, pengungkapan diri yang dilakukan menjadi memiliki makna dan tujuan tertentu. Motivasi dalam menggunakan akun kedua Instagram, seperti kenyamanan, kebebasan berekspresi, kedekatan dengan orang lain, dan keamanan memfasilitasi mereka untuk lebih terbuka. Bentuk penggunaan akun kedua yang dilakukan oleh informan adalah sebagai sarana untuk berkomunikasi dan berinteraksi, serta menggunakan fitur close friend untuk membagikan informasi yang lebih intim. Mereka juga menyeleksi pengikut agar dapat mengunggah konten secara leluasa tanpa harus mempertimbangkan estetika visual. Prinsip manajemen privasi komunikasi tercermin dalam pengungkapan diri informan. Kesadaran privasi dan pengendalian informasi pribadi menjadi faktor penting dalam menjaga batasan informasi yang dibagikan.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Keywords: | Generasi Y, Generasi Z, second account Instagram, self-disclosure |
Subjects: | ?? HD30 ?? |
Divisions: | Faculty of Communication > Strategic Communication |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 20 Jul 2023 09:55 |
Last Modified: | 20 Jul 2023 10:55 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/26356 |
Actions (login required)
View Item |