Peran dan Alur Kerja Reporter Lifestyle di E-Paper dan Media Daring Harian Disway

Dyah Novia Arianto, Annisa (2024) Peran dan Alur Kerja Reporter Lifestyle di E-Paper dan Media Daring Harian Disway. MBKM thesis, Universitas Multimedia Nusantara.

[img] PDF
HALAMAN_AWAL.pdf

Download (1MB)
[img] PDF
BAB_I.pdf

Download (427kB)
[img] PDF
BAB_II.pdf

Download (1MB)
[img] PDF
BAB_III.pdf

Download (1MB)
[img] PDF
BAB_IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (407kB)
[img] PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (106kB)
[img] PDF
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] PDF
LEMBAR_PENGESAHAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (52kB)

Abstract

Sebagai media nasional, Harian Disway tidak terpaku pada berita-berita hard news. Harian Disway turut mengedepankan berita-berita lifestyle (soft news) seperti seni budaya, film, selebritas, musik, kuliner, griya, travel, komunitas, dan human interest. Hal ini tercermin dari nilai jualnya dalam Serial Disway, Catatan Harian Dahlan Iskan, dan lifestyle feature. Sejalan, penulis pun melaksanakan magang sebagai reporter lifestyle di Harian Disway sejak 19 Januari 2024 sampai 20 April 2024. Penulis mendalami praktik kerja jurnalisme gaya hidup yang tak hanya menerapkan standar berita jurnalistik, tetapi juga melaporkan suatu kejadian dengan gaya bertutur (narasi sastrawi). Selama magang, penulis meliput bersama fotografer di area Surabaya dan sekitarnya. Penulis pun menjalin relasi dengan jurnalis-jurnalis di Surabaya untuk saling membantu dan saling cross check hasil liputan. Namun, penulis tetap mengedepankan independensi supaya tidak bergantung pada jurnalis lain. Setelah itu, penulis mengemas hasil liputan untuk media daring dan e-paper Harian Disway. Jumlah kata dalam artikel daring lebih sedikit daripada feature di e-paper. Namun, keduanya sama-sama mengedepankan narative storytelling. Di sisi lain, penulis juga kerap mengunggah resensi dari film- film terbaru. Dalam sehari, penulis biasanya meliput 2-3 agenda dan menulis 1-2 feature. Dengan gaya bertutur, penulis bebas berimajinasi, tetapi tetap dalam pagar kebenaran. Kendati demikian, penulis sempat kesulitan beradaptasi dengan gaya selingkung Harian Disway ala tulisan Dahlan Iskan selaku Pendiri Harian Disway. Cirinya adalah narasi sastrawi dengan kalimat-kalimat pendek yang menyeleweng dari aturan tata bahasa Indonesia. Akibatnya, penulis mengalami writer's block selama beberapa hari, tetapi para mentor senantiasa mengayomi dan memberikan masukan terkait kepenulisan.

Item Type: Thesis (MBKM)
Keywords: feature, gaya selingkung, lifestyle, naratif, soft news
Subjects: ?? PN4699-5650 ??
Divisions: Faculty of Communication > Digital Journalism
SWORD Depositor: Administrator UMN Library
Depositing User: Administrator UMN Library
Date Deposited: 07 Nov 2024 02:10
Last Modified: 07 Nov 2024 02:10
URI: https://kc.umn.ac.id/id/eprint/32551

Actions (login required)

View Item View Item