Kurnia, Celine (2024) Analisis Framing Pemberitaan Pemindahan Ibu Kota Indonesia di Media Online Nasional, Lokal, dan Alternatif. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf Download (561kB) |
|
PDF
BAB_I.pdf Download (135kB) |
|
PDF
BAB_II.pdf Download (165kB) |
|
PDF
BAB_III.pdf Download (135kB) |
|
PDF
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (454kB) |
|
PDF
BAB_V.pdf Download (116kB) |
|
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (224kB) |
|
PDF
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Ibu kota Indonesia akan pindah pada 2024. Presiden mengumumkan Ibu kota berlokasi Kalimantan Timur. Langkah besar ini menuai pro-kontra karena memengaruhi berbagai aspek, seperti kelestarian lingkungan dan kehidupan masyarakat lokal. Pakar kehutanan menilai IKN berpotensi menimbulkan deforestasi hingga 57% dari total luas lahan yang digunakan. IKN juga menyebabkan terjadi urbanisasi yang dapat menyingkitkan masyarakat adat. Pemindahan ibu kota dan polemiknya diberitakan oleh pers, salah satunya melalui media online. Namun, setiap media menampilkan realitas yang berbeda atas suatu peristiwa atau disebut dengan konstruksi realitas. Hal ini dilakukan karena setiap media memiliki kepentingan yang berbeda. Konstruksi realitas dilakukan melalui framing pemberitaan. Dalam framing, wartawan menyeleksi dan memilih fakta dari realitas sehingga bagian tertentu suatu peristiwa lebih menonjol dari yang lain. Penelitian ini menggunakan teori framing untuk membantu memaknai masalah penelitian. Penelitian ini berjenis kualitatif deskriptif dengan metode analisis framing. Teknik analisis menggunakan model framing Robert Entman. Unit analisis adalah berita pengumuman resmi presiden terkait lokasi IKN. Berita tersebut dipublikasikan oleh tiga jenis media: media nasional (detik.com, Liputan6.com), media lokal (TribunKaltim.co, kaltimkece.id), dan media alternatif (Mongabay). Penelitian ini menemukan framing pemberitaan media nasional mendukung pemerintah karena pemindahan ibu kota tidak merusak lingkungan. Sementara itu, media lokal dan nasional memberitakan secara cover both sides. Pemindahan ibu kota dapat merusak lingkungan dan mengancam kehidupan masyarakat lokal. Namun, kedua jenis media menampilkan sudut pandang pemerintah terkait alasan pemindahan dan langkah pemerintah untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Keywords: | IKN, Framing, Media Online |
Subjects: | ?? PN4699-5650 ?? |
Divisions: | Faculty of Communication > Digital Journalism |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 09 Nov 2024 11:05 |
Last Modified: | 28 Nov 2024 01:15 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/33724 |
Actions (login required)
View Item |