Redesain Gedung Olahraga Bulu Tangkis dengan Optimalisasi Pengudaraan Alami untuk Meningkatkan Kenyamanan Termal

Owen Linuel, Nicholas (2024) Redesain Gedung Olahraga Bulu Tangkis dengan Optimalisasi Pengudaraan Alami untuk Meningkatkan Kenyamanan Termal. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.

[img] PDF
HALAMAN_AWAL.pdf

Download (632kB)
[img] PDF
BAB_I.pdf

Download (565kB)
[img] PDF
BAB_II.pdf

Download (616kB)
[img] PDF
BAB_III.pdf

Download (154kB)
[img] PDF
BAB_IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] PDF
BAB_V.pdf

Download (115kB)
[img] PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (111kB)
[img] PDF
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Sebesar 71% masyarakat menyukai bulu tangkis, yang didukung dengan banyak fasilitas bulu tangkis, salah satunya adalah ANS Badminton Hall 2 yang terletak di Villa Bintaro Indah, Jombang, Tangerang Selatan. Namun, fasilitas olahraga ini belum sepenuhnya memenuhi standar pemerintah. Redesain gedung bulu tangkis ini bertujuan menciptakan arena badminton dengan memaksimalkan kenyamanan termal melalui strategi seperti orientasi, lokasi, dan dimensi bukaan, serta pengaturan kecepatan angin dan pergerakan udara. Kenyamanan termal merupakan aspek penting dalam mendukung program Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk menerapkan pola hidup sehat dan meningkatkan fasilitas olahraga di Tangerang Selatan. Desain ini menggunakan beberapa strategi ventilasi, seperti penerapan prinsip ventilasi silang, di mana bukaan di bagian bawah ruangan berfungsi untuk memasukkan udara dingin, dan bukaan di bagian atas untuk mengeluarkan udara panas. Material batu di depan bukaan digunakan untuk mendinginkan udara yang masuk. Atap bangunan dengan sistem louvre juga dirancang untuk mengoptimalkan ventilasi alami. Penelitian ini menggabungkan data primer dari pengamatan dan kuesioner serta data sekunder dari studi literatur. Analisis menggunakan Computational Fluid Dynamics (CFD) menunjukkan bahwa kecepatan angin di lapangan bulu tangkis mencapai 0,2 m/s dan di area istirahat sebesar 0,5 m/s, sesuai dengan standar kenyamanan termal. Namun, dalam keseharian, hanya 58% waktu kecepatan angin di area tersebut memenuhi standar kenyamanan termal. Oleh karena itu, diperlukan fasilitas bulu tangkis yang dapat memberikan kenyamanan termal secara optimal sepanjang waktu bagi pemain maupun penonton.

Item Type: Thesis (Bachelor Thesis)
Keywords: Bulu tangkis, Kenyamanan Termal, Penghawaan Silang, Gedung Olah raga
Divisions: Faculty of Art & Design > Architecture
SWORD Depositor: Administrator UMN Library
Depositing User: Administrator UMN Library
Date Deposited: 11 Nov 2024 09:32
Last Modified: 11 Nov 2024 09:32
URI: https://kc.umn.ac.id/id/eprint/34270

Actions (login required)

View Item View Item