Self-Disclosure dalam Hubungan Friends with Benefits: Studi Kasus pada Remaja Perempuan

Priyanto Kencana, Alen (2024) Self-Disclosure dalam Hubungan Friends with Benefits: Studi Kasus pada Remaja Perempuan. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.

[img] PDF
HALAMAN_AWAL.pdf

Download (1MB)
[img] PDF
BAB_I.pdf

Download (146kB)
[img] PDF
BAB_II.pdf

Download (489kB)
[img] PDF
BAB_III.pdf

Download (253kB)
[img] PDF
BAB_IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (356kB)
[img] PDF
BAB_V.pdf

Download (160kB)
[img] PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (210kB)
[img] PDF
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (685kB)

Abstract

Hubungan romantis merupakan jalinan relasi antara dua orang yang dalam prosesnya mengandung perasaan cinta dan ketertarikan pada lawan jenis. Remaja sebagai kelompok yang sedang marak menjalani hubungan romantis, karena pada fase remaja akan terjadi masa pubertas. Peningkatan hormon dalam tubuh merupakan tanda dari masa pubertas yang mendorong rasa tertarik pada lawan jenis, serta keinginan berhubungan seksual. Saat ini, tidak sedikit remaja telah berhubungan seksual pranikah karena perasaan ingin tahu. Hubungan Friends with Benefits (FWB) menjadi hubungan kasual baru bagi remaja untuk memperoleh kepuasan seksual, tanpa terlibat pada komitmen dan tuntutan emosional. Tujuan penelitian ini, yaitu memahami level of self-disclosure oleh perempuan dalam hubungan FWB dan mengetahui alasan yang mempengaruhi level of self-disclosure pada setiap remaja perempuan berbeda-beda ketika menjalin hubungan FWB. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan paradigma post- positivist dan metode penelitian studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam bersama lima informan. Pada hasil penelitian menemukan bahwa tidak semua kategori level of self-disclosure dalam hubungan FWB berjalan linear, sehingga membuat tahapan dalam proses hubungan di penetrasi sosial tidak berlaku secara menyeluruh. Selain itu alasan yang mempengaruhi kategori level remaja perempuan berbeda, karena ada personality extrovert, tingkat kedekatan hubungan pertemanan sebelumnya, perilaku positif, dan ketertarikan suatu topik. Berdasarkan hasil penelitian disarankan remaja perempuan lebih memahami, bahwa pengungkapan informasi perlu dilakukan secara bertahap dan memiliki batasan tertentu.

Item Type: Thesis (Bachelor Thesis)
Keywords: Komunikasi Antarpribadi, Teman dengan Manfaat, Level Pengungkapan Diri, Pengungkapan Diri
Subjects: 300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 302 Social interaction, Interpersonal interaction > 302.2 Communication
Divisions: Faculty of Communication > Strategic Communication
SWORD Depositor: Administrator UMN Library
Depositing User: Administrator UMN Library
Date Deposited: 11 Nov 2024 11:10
Last Modified: 11 Nov 2024 11:10
URI: https://kc.umn.ac.id/id/eprint/34484

Actions (login required)

View Item View Item