Tan, Nicky (2024) Pemaknaan Tato pada Tubuh Perempuan: Studi pada Perempuan Bertato di Indonesia. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf Download (714kB) |
|
PDF
BAB_I.pdf Download (167kB) |
|
PDF
BAB_II.pdf Download (242kB) |
|
PDF
BAB_III.pdf Download (154kB) |
|
PDF
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (662kB) |
|
PDF
BAB_V.pdf Download (120kB) |
|
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (191kB) |
|
PDF
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Fenomena laki-laki dan perempuan bertato masih dianggap tabu bagi masyarakat Indonesia. Namun, perempuan yang memiliki tato dipandang lebih negatif, dinilai kurang menarik secara fisik, dan memiliki karakter negatif. Tato dinilai sebagai salah satu simbol maskulinitas laki-laki. Terdapat diskriminasi gender berdasarkan tato. Perempuan bertato mendapatkan stereotipe gender karena dianggap melanggar norma sosial yang berlaku di masyarakat. Penggunaan tato pada perempuan menjadi tanda perlawanan norma sosial yang berlaku di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pemaknaan tato pada tubuh perempuan berdasarkan studi pada perempuan bertato di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian Interpretative Phenomenology Analysis (IPA) atau fenomenologi interpretatif untuk memahami interpretasi partisipan sebagai perempuan yang memiliki tato pada tubuhnya. Proses pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara mendalam kemudian diolah menggunakan teknik analisis data milik Smith et al., (2022). Hasil penelitian mengungkapkan bahwa partisipan memaknai fenomena stereotipe gender pada tato tidak menghalangi perempuan bertato dalam mengaktualisasikan diri melalui tato. Perempuan bertato mengatakan bahwa mereka memiliki kendali atas tubuh mereka dan tato memberikan banyak dampak positif dalam hidup, seperti membawa rasa bahagia, semakin menyayangi diri sendiri, dan membentuk ekspresi diri. Kepercayaan diri tersebut didukung dari peran pola asuh orang tua yang mendorong para perempuan bertato untuk berani mengekspresikan diri dan memiliki identitas pribadi. Kesimpulannya adalah perempuan bertato tidak terikat dengan norma sosial dan menandakannya menggunakan tato pada tubuh.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Keywords: | norma sosial, stereotipe gender, perempuan bertato, tato |
Subjects: | 300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 302 Social interaction, Interpersonal interaction > 302.2 Communication |
Divisions: | Faculty of Communication > Strategic Communication |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 12 Nov 2024 11:35 |
Last Modified: | 12 Nov 2024 11:35 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/34693 |
Actions (login required)
View Item |