Rancang Bangun Sistem Pemantauan Suhu dan Kelembapan Berbasis IoT di Stasiun Geofisika Tangerang

Delana Wijaya, Sarah (2024) Rancang Bangun Sistem Pemantauan Suhu dan Kelembapan Berbasis IoT di Stasiun Geofisika Tangerang. MBKM thesis, Universitas Multimedia Nusantara.

	PDF HALAMAN_AWAL.pdf Download (444kB)
	PDF BAB_I.pdf Download (89kB)
	PDF BAB_II.pdf Download (187kB)
	PDF BAB_III.pdf Download (381kB)
	PDF BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (95kB)
	PDF DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (100kB)
	PDF LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	PDF LEMBAR_PENGESAHAN.pdf Download (53kB)
	Archive (ZIP) CREATION_FILE.zip Download (421kB)

Abstract

Stasiun Geofisika Kelas I Tangerang (Stageof Tangerang) bertugas mengukur suhu dan kelembapan secara manual untuk mendukung analisis klimatologi. Pengambilan data secara manual mengharuskan petugas BMKG ke taman alat di saat cuaca cerah maupun hujan. Oleh karena itu, sistem pemantauan berbasis IoT memudahkan Stageof Tangerang dalam pengambilan data karena dapat diakses melalui internet. Selama magang terdapat tugas harian berupa pengambilan data klimatologi dan memasukkan data ke Excel. Serta tugas utama mengenai perancangan sistem pemantauan suhu dan kelembapan berbasis Internet of Things (IoT). Sistem ini menggunakan NodeMCU ESP8266 dan DHT22 sebagai perangkat keras, serta ThingSpeak dan Telegram sebagai perangkat lunak untuk mengakses data via internet. Dalam perancangan terdapat kendala saat pemrograman yang diatasi dengan mempelajari referensi dan memperbaiki program. Saat uji coba terkendala oleh ketiadaan listrik dan internet yang diatasi dengan power bank dan jaringan hotspot, tapi modem internet lebih baik dibandingkan dengan hotspot. Hasil pengujian menunjukkan bahwa prototipe memiliki akurasi tinggi. Sensor DHT22 dapat mengukur suhu dan kelembapan lingkungan dengan meletakan sensor di tempat yang teduh, terlindung dari hujan dan suhu tinggi. Pada suhu, rata-rata selisih prototipe dengan BK adalah ±0,16°C, dengan persentase eror dan akurasi sebesar 0,53% dan 99,47%. Pada kelembapan, rata-rata selisih prototipe dengan BMKGSoftV2 adalah ±1,1%, dengan persentase eror dan akurasi sebesar 2,3% dan 97,7%. Koefisien determinasi (R2) suhu dan kelembapan adalah 0,9969 dan 0,9894, yang mendekati 1. Sehingga, sistem ini efektif dalam merefleksikan pengukuran manual.

Item Type:	Thesis (MBKM)
Keywords:	klimatologi, suhu, kelembapan, Internet of Things (IoT)
Divisions:	Faculty of Engineering & Informatics > Engineering Physics
SWORD Depositor:	Administrator UMN Library
Depositing User:	Administrator UMN Library
Date Deposited:	19 Dec 2024 12:55
Last Modified:	19 Dec 2024 12:55
URI:	https://kc.umn.ac.id/id/eprint/35290

Actions (login required)

View Item