Representasi Kelas Sosial melalui Mise-En-Scène dalam FIlm Sri Asih (2022)

Bernard Wijaya, Weisly (2025) Representasi Kelas Sosial melalui Mise-En-Scène dalam FIlm Sri Asih (2022). Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.

[img] PDF
HALAMAN_AWAL.pdf

Download (778kB)
[img] PDF
BAB_I.pdf

Download (227kB)
[img] PDF
BAB_II.pdf

Download (347kB)
[img] PDF
BAB_III.pdf

Download (327kB)
[img] PDF
BAB_IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (919kB)
[img] PDF
BAB_V.pdf

Download (220kB)
[img] PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (241kB)
[img] PDF
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Film adalah suatu media komunikasi berupa seni yang hadir melalui audio dan visual untuk menyampaikan suatu cerita. Film dapat digunakan sebagai media berkomunikasi eksplisit maupun implisit. Kelas sosial adalah pembagian kelas berdasarkan peran atau kondisinya secara ekonomi. Kelas sosial di Indonesia, dapat dikatakan berbeda dari negara-negara lain baik itu eropa maupun asia. Kelas sosial sebagai pesan dapat dikomunikasikan melalui tanda-tanda yang dapat dibaca melalui teori semiotika. Film yang diasosiasikan kepada BumiLangit umumnya membahas berbagai isu sosial, seperti Sri Asih (2022) yang salah satunya membahas kekuatan gender perempuan. Selain membahas kekuatan gender perempuan, Sri Asih (2022) juga mengangkat isu yang berkenaan dengan penindasan yang dilakukan oleh masyarakat kelas sosial atas kepada masyarakat kelas sosial bawah. Namun, isu berkenaan dengan kelas sosial ini belum cukup dibahas oleh para pengamat film. Penelitian ini berupaya untuk melihat representasi kelas sosial melalui set, property, dan kostum yang digunakan pada film Sri Asih (2022) menggunakan analisis semiotika. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif. Penelitian ini menemukan bahwa ada representasi kelas sosial melalui set, property, dan kostum pada film Sri Asih (2022) yang didasari oleh pembagian kelas sosial menurut Maliki. Penelitian ini juga menemukan bahwa kelas sosial adalah atribut dari suatu individu, namun itu tidak menghalangi kemungkinan untuk mengidentifikasi suatu objek kedalam kelas sosial tertentu. Penelitian ini juga menemukan penggambaran umum kelas sosial, seperti: kelas sosial atas: mewah, kelas sosial menengah: sederhana & fungsional, dan kelas sosial bawah: tidak layak (seperti: lusuh/usang).

Item Type: Thesis (Bachelor Thesis)
Keywords: Sri Asih, mise-en-scène, semiotika, kelas sosial
Subjects: ?? N1 ??
Divisions: Faculty of Art & Design > Film & Animation
SWORD Depositor: Administrator UMN Library
Depositing User: Administrator UMN Library
Date Deposited: 01 Jul 2025 07:48
Last Modified: 01 Jul 2025 07:48
URI: https://kc.umn.ac.id/id/eprint/37511

Actions (login required)

View Item View Item