Aqilla Diandra, Muhammad (2025) Analisis Isi Personal Branding Prabowo Subianto melalui Konten Instagram sebagai Calon Presiden Indonesia 2024. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
![]() |
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf Download (938kB) |
![]() |
PDF
BAB_I.pdf Download (240kB) |
![]() |
PDF
BAB_II.pdf Download (866kB) |
![]() |
PDF
BAB_III.pdf Download (284kB) |
![]() |
PDF
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (465kB) |
![]() |
PDF
BAB_V.pdf Download (65kB) |
![]() |
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (83kB) |
![]() |
PDF
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Setiap individu memiliki karakter unik yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti lingkungan, pendidikan, keluarga, dan interaksi sosial. Ini membentuk reputasi mereka, yang di era digital juga dikenal sebagai personal branding. Personal branding membantu membangun persepsi positif tentang diri sendiri di mata orang lain, terutama dalam konteks membangun kepercayaan dan dukungan, terutama untuk pejabat publik. Media sosial, seperti Instagram, menjadi platform penting untuk membangun personal branding di Indonesia, dengan berbagai fitur yang memungkinkan interaksi aktif dan menampilkan kegiatan yang menarik. Banyak pejabat publik memanfaatkan platform ini untuk membangun citra positif mereka, seperti Prabowo Subianto, mantan Menteri Pertahanan Republik Indonesia. Teori utama yang digunakan adalah Personal Branding yang memiliki delapan konsep menurut Peter Montoya (2002). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode analisis isi pada 120 konten Instagram @prabowo terhitung sejak 23 April 2024 saat Prabowo Subianto ditetapkan menjadi calon Presiden sampai 20 Oktober 2024 saat dilantiknya Prabowo Subianto menjadi Presiden. Penelitian ini mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto 85% memperoleh persentase nilai sebesar 19,1% pada dimensi The Eight Laws of Personal Branding di media sosial, dengan skor tertinggi pada dimensi keterlihatan (The Law of Visibility) dan terendah pada dimensi Nama baik (The Law of Goodwill). Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa Ganjar Pranowo telah berhasil mengaplikasikan konsep The Eight Laws of Personal Branding menurut Teori Personal Branding Montoya (2002). Diharapkan, Prabowo Subianto dapat mempertahankan citra personal branding-nya yang kuat di Instagram, dengan terus menghasilkan unggahan yang memiliki persentase tinggi di masa depan.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Keywords: | Analisi Isi, Personal Branding, Prabowo Subianto |
Subjects: | 300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 302 Social interaction, Interpersonal interaction > 302.2 Communication |
Divisions: | Faculty of Communication > Strategic Communication |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 02 Jul 2025 11:28 |
Last Modified: | 02 Jul 2025 11:28 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/37652 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |