Pangestu, Justine (2025) Perancangan Kampanye Interaktif untuk Meningkatkan Kesadaran Pengguna Media Sosial Mengenai Buzzer Politik. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
![]() |
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf Download (571kB) |
![]() |
PDF
BAB_I.pdf Download (123kB) |
![]() |
PDF
BAB_II.pdf Download (1MB) |
![]() |
PDF
BAB_III.pdf Download (159kB) |
![]() |
PDF
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
![]() |
PDF
BAB_V.pdf Download (148kB) |
![]() |
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (195kB) |
![]() |
PDF
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) |
![]() |
Archive (ZIP)
CREATION_FILE.zip Download (5MB) |
Abstract
Buzzer muncul pada awal kelahiran twitter yaitu tahun 2009. Pada awalnya fungsi buzzer berfungsi sebagai strategi pemasaran digital berbasis mulut ke mulut. Seiring berkembangnya teknologi, buzzer digunakan untuk memanipulasi algoritma hingga menyebarkan informasi dengan cepat. Keefektivitasan ini dilirik oleh tokoh politik, sehingga buzzer mulai digunakan dalam kampanye politik. Perlu dicermati bahwa sifat anonim dari buzzer memungkinkan mereka beropini dengan bebas tanpa tanggung jawab karena identitas yang sulit dilacak. Buzzer yang digunakan sebagai sarana komunikasi paslon dalam menyebarkan program serta visi dan misi, memiliki fungsi lainnya yang tidak netral. Buzzer mulai digunakan untuk menyerang tokoh politik tertentu dengan tujuan menjatuhkan serta merusak citranya untuk keuntungan individu. Buzzer menyerang dengan kalimat mengejek, mengalihkan isu, hingga menyebarkan hoax. Salah satunya adalah pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2017. Selama kampanye dilaksanakan, berbagai narasi SARA tersebar dan dipopulerkan di media sosial yang menyebabkan ruang diskusi digital tidak lagi efektif dan buzzer berkontribusi dalam menyebarkan narasi tersebut. Dalam mengurangi risiko buzzer yang berlebihan pada kampanye selanjutnya, dibutuhkan perancangan untuk mengajak pengguna media sosial untuk berpikir kritis sebelum menerima atau berinteraksi dengan informasi negatif. Metode perancangan akan menggunakan metode oleh Tim Brown yaitu Design Thinking. Hasil perancangan ini berupa kampanye interaktif mengenai cara identifikasi buzzer politik di media sosial.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Keywords: | Buzzer, Kampanye, Politik, Media Sosial |
Subjects: | ?? N1 ?? |
Divisions: | Faculty of Art & Design > Visual Communication Design |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 07 Jul 2025 11:10 |
Last Modified: | 07 Jul 2025 11:10 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/38428 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |