Equeena, Karmelia (2025) Analisis Resepsi Khalayak Terkait Pragmatic Feminism pada Konten Instagram Michelle Halim. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
![]() |
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf Download (997kB) |
![]() |
PDF
BAB_I.pdf Download (793kB) |
![]() |
PDF
BAB_II.pdf Download (580kB) |
![]() |
PDF
BAB_III.pdf Download (311kB) |
![]() |
PDF
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (518kB) |
![]() |
PDF
BAB_V.pdf Download (236kB) |
![]() |
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (243kB) |
![]() |
PDF
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini mengeksplorasi pemaknaan khalayak perempuan muda terhadap narasi pemberdayaan dalam unggahan akun Instagram Michelle Halim. Dalam konteks penelitian ini, pemberdayaan mengacu pada narasi tentang kemandirian finansial, hypergamy, dan kecantikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan strategi penelitian analisis resepsi berdasarkan kerangka encoding-decoding Stuart Hall. Data penelitian diperoleh dari hasil wawancara mendalam dengan lima orang partisipan yang berjenis kelamin perempuan, berusia 21-29 tahun, dan menjadi pengikut aktif akun Instagram Michelle Halim (@michellehalim). Hasil penelitian menunjukkan adanya tiga posisi decoding khalayak terhadap narasi pemberdayaan perempuan dalam konten Michelle Halim yakni dominant- hegemonic, negotiated, dan oppositional. Mayoritas partisipan mengadopsi posisi dominant-hegemonic dalam menerima pesan kemandirian finansial, sementara isu hypergamy dan standar kecantikan digital cenderung diinterpretasikan melalui posisi negotiated atau oppositional. Secara keseluruhan, pemaknaan ini mengindikasikan bahwa audiens cenderung mengadopsi pragmatism feminism, di mana pemberdayaan dimaknai sebagai strategi adaptif personal dalam menghadapi ketimpangan sosial. Penelitian ini menyimpulkan bahwa beragamnya interpretasi audiens terhadap narasi pemberdayaan digital secara keseluruhan mencerminkan adopsi pragmatism feminism, di mana perempuan memaknai pemberdayaan sebagai strategi personal yang adaptif untuk berdaya dalam sistem sosial yang masih timpang, bukan sebagai bentuk feminisme ideologis progresif.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Keywords: | influencer, media sosial, pemberdayaan perempuan, standar kecantikan, teori resepsi |
Subjects: | 300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 302 Social interaction, Interpersonal interaction > 302.2 Communication |
Divisions: | Faculty of Communication > Strategic Communication |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 28 Jul 2025 11:03 |
Last Modified: | 28 Jul 2025 11:03 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/39381 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |