Juan Stefan, Rennardo (2025) Persepsi Perempuan Korban KDRT Mengenai Toxic Femininity: Studi Kasus dengan Pendekatan Konstruksi Sosial. Bachelor Thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
![]() |
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf Download (542kB) |
![]() |
PDF
BAB_I.pdf Download (368kB) |
![]() |
PDF
BAB_II.pdf Download (497kB) |
![]() |
PDF
BAB_III.pdf Download (307kB) |
![]() |
PDF
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (591kB) |
![]() |
PDF
BAB_V.pdf Download (226kB) |
![]() |
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (244kB) |
![]() |
PDF
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan permasalahan serius yang seringkali menimpa perempuan yang dipengaruhi erat oleh budaya patriarki dan ketidaksetaraan gender. Fenomena ketidaksetaraan gender dan budaya patriarki tersebut dikonstruksikan oleh masyarakat dan mendorong pembangunan stigma atau stereotip tertentu terhadap perempuan seperti perempuan diharuskan untuk bersikap feminin, patuh, dan bertanggung atas pekerjaan domestik rumah tangga, sehingga nilai-nilai tersebut mendorong terbentuknya istilah toxic femininity yaitu standar feminin "ideal" yang merugikan perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami persepsi perempuan korban KDRT mengenai toxic femininity sebagai produk konstruksi sosial akibat fenomena budaya patriarki dan ketidaksetaraan gender. Paradigma penelitian ini adalah konstruktivisme, dengan jenis penelitian kualitatif (eksploratif) dan menggunakan pendekatan studi kasus milik Robert E. Stake dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga korban mengalami internalisasi nilai-nilai feminin ideal yang dibentuk melalui proses eksternalisasi dan obyektivasi oleh masyarakat. Namun, sebagian partisipan mengalami transformasi kesadaran, menyadari bahwa nilai-nilai tersebut tidak adil dan merupakan hasil konstruksi sosial yang dapat dilawan. Kesimpulan yang didapatkan adalah, ketiga partisipan yang mengalami KDRT memiliki pandangan yang serupa bahwa toxic femininity merupakan hasil dari konstruksi sosial yang tidak adil dan merugikan perempuan, serta sangat dipengaruhi oleh budaya patriarki dan ketidaksetaraan gender.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Creators: | Juan Stefan, Rennardo (00000058011) |
Contributors: | Primadini, Intan |
Keywords: | Budaya Patriarki, KDRT, Konstruksi Sosial, Ketidaksetaraan Gender, Toxic Femininity. |
Subjects: | 300 Social Sciences |
Divisions: | Faculty of Communication > Strategic Communication |
Date Deposited: | 09 Sep 2025 06:58 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/40206 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |